-PERKENALAN-

58 2 0
                                    

Hari yang dinantikan Leony telah tiba. Dengan semangat dan senyum manisnya ia berangkat sekolah. Karena orang tuanya sangat sibuk dengan kepentingannya sendiri, Leony menunggu supir pribadinya di ruang tamu, tak lama kemudian supir pribadinya datang.

Saat diperjalanan Leony merasa sangat tak sabar, dia berangan angan di hari pertamanya sekolah di SMA Harapan Bangsa ini akan menjadi kenangan yang sangat indah.

Sampai di depan sekolah, ia langsung diarahkan kakak OSIS yang sudah bertugas di sana.

"Haiii.. Selamat datang. Nama kamu siapa?" Tiba tiba seorang kakak OSIS menyapa Leony. Leony sangat terkejut.

"Oh.. Hai kak... Hmmm...Namaku Leony Levana, kakak bisa panggil aku Leony." Dengan sedikit gugup, Leony berusaha menjawab setenang mungkin.

"Hai Leony, Oh ya.. Kamu murid baru ya? Selamat datang di SMA Harapan Bangsa semoga kamu nyaman disini ya.. Kenalin aku kak Steffany, aku pengurus OSIS disekolah ini." kata Steffany. "iya kak, aku murid baru" jawab Leony. "Oh ya kamu udah tau kelas kamu dimana?" tanya Steffany. "belom tau kak." jawab Leony.

"Kamu jalan kesitu,
di deretan kelas itu sudah ada daftar nama para murid baru di setiap kelasnya kamu cari saja namamu di setiap pintu itu satu persatu ya.." ujar  Steffany

"Oh oke kak.. Terima kasih kak petunjuknya" jawab Leony. Kak Steffany menjawab dengan senyum manisnya.

Leony segera mengikuti jalan yang diarahkan oleh kak Steffany tadi Ia melihat satu persatu kertas daftar nama siswa yang ditempel di setiap pintu kelas.

Tiba tiba Kezia datang dari belakang dan mengejutkan Leony "BAAAA...!!!". "Ihhh.. Bisa ga sih manggilnya biasa aja" Leony mengomel dengan wajah agak cemberut. "Ehhh... Maaf maaf, jangan cemberut dong.. Oh iya kelas mu ada di situ, X IPA 2" kata Kezia. "Oh ya?.... Kamu kelas berapa?" tanya Leony. "Aku sekelas lagi sama kamuu, aku happy banget, astagaa!!" jawab Kezia. "Yeyy!" lanjut Leony.

Di tengah perjalanan ke kelasnya, Kezia berkata "Ny, nanti duduk sebalah bangkuku ya?". "Iyalah pasti" jawab Leony.

Sampai di kelas, ternyata bangku sebelah tas Kezia sudah terisi, karena Kezia datang lebih awal.Terpaksa Leony duduk di bangku lain. Leony mencari bangku yang belum terisi, ternyata ada satu bangku tersisa yang disebelahnya juga ada anak laki laki yang sedang melamun.

Segera Leony menyapanya, walaupun sedikit gugup "halo.. permisi.. Bolehkan saya duduk di sebelahmu?". Lalu anak laki laki itu terkejut dan dengan cepat menjawab "Oh boleh kok boleh... Silakan." 
"terima kasih" kata Leony. Anak laki laki itu menjawabnya dengan senyum manisnya. Dan seketika itu juga, entah apa yang Leony pikirkan di dalam hatinya, Leony merasa sangat terpukau dengan senyuman itu, detak jantungnya pun berdetak lebih cepat. "apakah aku sedang jatuh cinta?" kata kata itu tersirat dalam lubuk hatinya yang paling dalam.

Saat Leony sudah duduk di bangku itu, Leony bertanya pada anak laki laki itu "Siapa namamu?". "Namaku Alvaro Alexander, kamu bisa panggil aku Alvaro aja. Nama kamu siapa?" tanya Alvaro. "Na.. Na.. Namaku Leony Levana, kamu bisa panggil Leony". Leony sangat gugup menjawab pertanyaan Alvaro akibat ia masih mengingat senyuman itu.

Bel tanda masuk, telah berbunyi....

**********
segitu dulu ya guysss..
enjoyyyy bacanyaa...

-Terjebak Friendzone-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang