RADIO CITY

4.menyebalkan

Dengan terpaksa diriku mengajak lucas ke sebuah restoran chef city.tempatnya persisi di depan radostic.Memang restorant ini terdebestttt .disini juga bisa memilih toping atau menunya sendiri.chef nya pun ramah. tempatnya kecil tapi bersih.makanannya juga enak.

"Mau pesan apa mbak"pelayan yg menaruh menu di meja.

"Bihun kuah campur saus kecap cair,bakso telor,selada yang dikasih gula,teh dingin"karena leper

"Kalau mas nya?"
"Soto ayam sama teh anget"

"Pesanan siap di masak"teriaknya pada salah satu chef.
"Asiapp"ucap chef tersebut
,,
Karena hening aku memulai pembicaraan"Nama kamu kek artis korea deh"
"Ohhhhhhh!Lucas nct?"
"Ah iye,yang iklanya kek gini kan"tarik nafas sebentar
"Cobaain kuy"ekpresi muka yang aku samaain.
"Gak mirip"dia enggan menoleh padaku.
"Aelah" bibirku cemberut kesal.

"Oh ya kamu dulu sekolah di smp 15 malang kan?"
"Lah kamu kok tahu"sontak aku kaget
"Kamu gak ingat.dulu kita smp di smp yang sama"jelasnya
"Hahaha,lupa"
"Aku ceritain nih biar gak lupa."kamu dulu sering ngerjaain aku."naruh lem di tempat dudukku." ngumpetin kaus olahraga,sampai aku terpaksa naked"

"O iya aku ingat.kamu yang aku kerjain sampai nangis ke ruang bk,terus aku dipanggil bu guru dihukum libur dirumah 3 hari"tambahku dengan tawaan yang kencang.
"Puas kamu jailin aku." ha!"matanya yang melotot padaku.

Karena keasikannya bicara ,pelayan dan chef ikut menguping.
,,
Selesai makan lucas mengajakku jalan jalan meski waktu istirahat tinggal sedikit.tetapi aku menolak karena takut diomelin.

disaat perjalanan pulang bertemulah.
"Hai kila"sapa lucas padanya*--:"
"Hai juga.btw sebelah kamu bukannya tukang caper ya?"matanya yg melirikku.
"Bukannlah ini tuh jihan"

"Btw nanti anterin shoping ya.call me"kila mengibaskan rambutnya dan pergi begitu saja.

Yup itu rival ku,dia sangat berbakat tapi iri kepadaku.padahal dia sudah bisa bantu pekerjaan ortu sedangkan aku masih sekolah untuk menggapai cita cita.