RADIO CITY

3.mencoba jadi penyiar

wali kelas mendatangiku untuk pergi ke radio city.
"Untuk apa ke radio city?"
"Siaran.bukannya ini cita cita mu dari dulu"ujar bu guru
"Benarkah?"mataku berbinar binar
"Iya,jadi kamu sudah hafal naskah yang aku berikan kemarin?"
"Sudah bu"jawabku dengan semangat

Bu guru mengantarkanku ke studio rodastic dengan menaiki montor.di sana aku berkenalan dengan artis yg paling reserved(pendiam).dia memakai jas hitam,jam tangan limitid edition.'mewah dah pokoknya'

Setelah pembuka siaran. berlanjutlah game tanya jawab yang selalu diputar di 100.9fm
"jihan"ucapku menjabat tangannya.
"Lucas"balasnya.
"Kamu artis apa nih ceritanya?"tanyaku yang melihat naskah.
"Penyanyi"sahutnya
"Lagu apa yang kamu ciptakan?"
"Hello"suhutnya singkat
"Kamu bisa rap?"
"Bisa"ujarnya lagi

Lucas memulai rap nya yg sangat cepat.
*When I fi-fi-fi-fi-fi-fi-fist that bitch
I'mma make that booty jiggle like some kick back, bitch
She gon' rub my Dragon Balls, let her make one wish, what is that?
She just wanna take the yung dagger dick
Aye-aye, aye-aye, aye-aye, aye-aye
She off the Molly, she wanna take seven dick
Like Ray J, Ray J, Ray J, Ray J*

"Wah bagus"pujiku pada lucas yang emang jago
"Terimakasih"
"Kenapa dah kamu jawabnya singkat banget"tanyaku yg emosi

"Karena aku adalah pendengar yang baik"jawabnya sok bijak.

"Hahaha gak nyambung"wajahku berubah datar
"Kamu sendiri kenapa gak baca naskah secara benar"tambahnya
"Cut!"potong manjer
"Yaampun Kenapa kamu tidak baca naskahnya"omel bu guru mendatangiku.
"Maaf bu"pipiku memerah karena malu.
"Yasudah istirahat dulu"

istiraht dimulai,Dengan terpaksa diriku mengajak lucas ke...

Epilog

"Kamu sudah hafalkan"tanya manejer meyakinkannya
"Sudahlah.btw nanti siaran sama siapa"
"Jihan.dia hampir mau jadi terkenal karena cara bicaranya yang periang dan cantik"jelasnya tentang jihan
"Mana sih jihan"keponya
"Tuh dah datang"tunjuk manejer
"Sepertinya aku kenal"ucapnya