"Cellin gapapa kalo punya Mommy baru kaya Miss Yuna"
Jaehyun, seorang duda yang didesak anak tunggalnya memiliki seorang istri baru, seperti pilihan anaknya. Tetapi Jaehyun terus bimbang apakah dia memang harus mencari pengganti mendiang istrinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat siang anak-anak!"
"Siang Miss~"
Siang ini pelajaran Matematika dari Miss Yuna, pelajaran yang sangat ditunggu-tunggu oleh Cellin.
"Miss Yuna akan membagikan hasil ulangan kalian dari Mrs. Wendy sebelumnya"
Cellin hampir lupa dengan ulangan matematika beberapa minggu yang lalu itu.
"Untuk nama yang Miss Yuna panggil, tolong maju ya?"
"Sunwoo, Chaewon, Nakyung, Felix, Sei, dan Jocelyn. Silahkan Maju"
Cellin terkejut, oh please, jangan remedi lagi.
Keenam murid tersebut berjalan ke meja guru di depan.
"Sepertinya, kalian membutuhkan lebih banyak latihan matematika. Tapi bukan masalah, nilai kalian hanya sedikit dibawah KKM. Tenang saja, ini hanya nilai matematika, cukup diperbaiki sedikit dan itu selesai." Kata Miss Yuna dengan nada tenang sambil memberikan hasil ulangan itu kepada masing-masing murid.
"Jadi kita bakalan remidi Miss?" tanya Sei
Miss Yuna menggeleng
"Bukan remedi, tapi perbaikan kecil"
"Apa bedanya coba?" tanya Felix sedikit sewot.
"Bahasanya lebih halus, sayang" Kata Miss Yuna lembut sambil tersenyum, dan senyum itu menular ke enam murid didepannya, terlebih lagi Jocelyn.
—
Bel pulang telah berbunyi, iya, Miss Yuna yang mengisi pelajaran terakhir di kelas Cellin.
Mobil Porsche milik Jaehyun sudah terparkir di tepi halaman, tetapi Cellin justru mendapati Miss Yuna yang berjalan ke arah gerbang dan Cellin memilih untuk menyapa guru kesayangannya sejak beberapa hari yang lalu itu.
"Miss Yuna!"
Yang disapa menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah sumber suara.
"Iya? Cellin kan? Ada apa Cellin?"
Cellin tersenyum sumringah ketika tahu bahwa Miss Yuna mengingatnya
"Iya Miss, saya Cellin"
Yuna mengangguk sebentar, "Ada apa?"
"oh-itu, saya kesulitan di ulangan Mrs. Wendy kali ini, takutnya waktu remidi nanti nilai saya tetap tidak memenuhi KKM"
Yuna mendekati Cellin dan memegang bahu Cellin, "Bukan remidi, tapi perbaikan kecil. Percaya deh, kamu pasti bisa"
Cellin ragu, tapi entah kenapa dirinya ngotot untuk mengatakan hal ini, "Maaf sebelumnya, Miss, Saya boleh minta pelajaran tambahan dari Miss Yuna nggak?"
