"Cellin gapapa kalo punya Mommy baru kaya Miss Yuna"
Jaehyun, seorang duda yang didesak anak tunggalnya memiliki seorang istri baru, seperti pilihan anaknya. Tetapi Jaehyun terus bimbang apakah dia memang harus mencari pengganti mendiang istrinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai, Chae"
"Udah lama gue ga kesini"
"Gue bawain bunga lily nih"
"Lo kangen gue nggak?"
"Gue kangen lo, Chae"
"Maaf, Chae, gue ga dateng di hari pernikahan lo"
"Maaf gue ninggalin lo ke Aussie tanpa kabar"
"Maaf gue ga dateng di hari pemakaman lo"
"Gue kayanya banyak salah banget sama lo, beribu maaf juga ga cukup"
"Semoga lo tenang di surga ya? Maafin sahabat lo yang paling bangsat ini ya?"
Yuna bermonolog di depan pusara Chaeyeon, perempuan itu mulai menitikkan air matanya.
Pikirannya kembali pada obrolan 15 tahun silam
"Ju, ntar waktu gue nikah lo jadi bridesmaids nya ya? Terus gantian waktu lo nikah gue jadi bridesmaids lo" ujar Chaeyeon semangat
"Buru-buru banget lo nikah, lulus SMA lo mau nikah ya?!"
Chaeyeon tertawa dengan penuturan Yuna
"Ya nggak lah, gue mau kuliah dulu, ntar baru gue nikah"
"Tapi gue nikahnya masih lamaaaa banget Chae, ntar lo keburu bosen nungguin gue"
"Kalo gitu gue bakal nungguin lo ketemu pangeran berkuda putih lo, terus gue bakalan jadi orang terpenting di pernikahan lo kelak"
"Lo emang sahabat terdabest yang pernah gue temuin, Chae"
"Lo juga sahabat terbangsat yang pernah gue punya, Ju. Hahahah"
"Sialan lo"
"Pada akhirnya kita saling ingkar janji, Chae" Yuna tersenyum di sela tangisnya
"Gue ga jadi bridesmaids lo, dan bahkan gue ga dateng di pernikahan lo dan malah milih kuliah di Australi tanpa pamit sama lo"
"Gue belum ketemu pangeran gue, tapi lo udah pergi duluan"
"Kita impas ya?"
Yuna mengelus batu nisan sahabatnya itu selama beberapa saat, kemudian ia menyadari bahwa matahari mulai tenggelam, dan sebentar lagi langit akan gelap
Ia melihat jam tangannya sebentar dan bergumam, "Jam 5 lebih 20"
"Chae, gue pamit dulu ya? besok-besok gue sering nyamperin lo deh. Tapi hari ini gue mau ngajarin anak orang dulu haha"
