Alara dan adji sudah sampai di perkarangan rumah alara. Alara langsung turun dari motor adji dan memberikan helm ke adji.
"Mau mampir ka??" basa basi alara
"Nggak usah deh ini udah sore banget"
"Ya udah makasih yah ka sama tumpangannya"
"Iya sama-sama,gue jalan dulu daa"
"Iya ka hati-hati" sambil melambaikan tangan ke arah adji yang perlahan sudah mulai jauh.
Alara masuk rumah dengan hati yang riang dan senang, sebab dia di antar oleh pujaan hatinya. Sedari tadi alara tidak berhenti tersenyum, membuat alvaro a.k kaka alara bergidik ngeri melihat kelakuan adiknya.
"Woi kenapa lu ?? kayak orang gila aja" sahut alvaro
"Iya gue gila ka" masih tetap tersenyum. Alara langsung meninggalkan alvaro dan langsung menuju kamar tercintannya
"Adik siapa sih??" gumam alvaro sambil mengelus dadanya dan langsung melanjutkan aktivitasnnya.
Sesampainya di kamar tercintanya alara bergegas membersihkan dirinya. Setelah beberapa jam kemudian alara sudah merasa segar dan bergegas menuju dapur untuk minum. Alara turun dan langsung bergegas menuju dapur untuk meminum dan melihat kakanya sudah rapih
"Ka mau kemana??" tanya alara
"Mau ke supermarket"
"Gue ikut dong ka... yaa" mohon alara
"Ya udah sana ganti baju lu". Alara langsung bergegas mengganti pakaiannnya. Orang tua alara masih ada urusan pekerjaan di luar kota oleh sebab itu alara tinggal dengan alvaro dan beberapa pembantu di rumahnya.
Beberapa menit kemudian alara sudah turun dengan menggunakan celana jeans dan di padukan dengan hoodie hitam kesayangannya. "Yuk ka gue udah siap nih" ajak alara. Alvaro hanya menatapnya dan tidak beranjak dari tempatnya, "Gue tau gue cantik nggak usah lihatin gue gitu juga" ucap alara sambil mengibas rambutnya
"Cantik dari manannya malahan lu mirip orang hutan" ucap alvaro dan langsung bergegas menuju mobil
"APA KA LU BILANG... GUE INI CANTIK YAA" Teriak alara sambil menghentak-hentakkan kakinya
.
.
.
Setelah menempuh perjalanan lumayan panjang akhirnya alara dan alvaro sampai di supermarket. Alara turun dan langsung mengenggam tangan alvaro. Alvaro hanya melihat saja ia sudah terbiasa sejak kecil mereka selalu bergandengan tangan ketika jalan berdua ataupun dengan orang tua mereka
Banyak pasangan mata yang melihat ke arah mereka dengan tatapan kagum, sebab paras cantik alara dan paras ganteng alvaro yang membuat mereka seperti sepasang kekasih, padahal mereka saudara kandung.
"Ka yuk ke perabotan rumah tangga yuk" ajak alara sambil menarik tanggan alvaro
"Ngapain ke sana nggak ada guna banget, kan kita mau ke super-" belum selesai bicara alara sudah menariknya masuk kedalam perabotan rumah tangga.
Mereka berkeliling sambil melihat-lihat, tiba-tiba tangan alvaro sudah di tarik oleh alara ka yuk ke sana kita foto
Cekrek..
Alara langsung memposting cerita instagramnya
Instagram story
alara_anastasia
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Teen FictionIni kisah alara anastasia dengan perjuangannya untuk mendapatkan hati adji Alara selau berjuang untuk mencapai impiannya yang bisa ada di sisi adji Apakah alara bisa melewati rintangan demi rintangan? Apakah alara bisa di sisi adji? Atau nggk?