10

3 1 0
                                    

Ketika alara dkk tiba-tiba meja mereka di gebrak 

Bruckkk

"Kenapa kaget??" tanya angel dengan senyum tipisnya 

"Untung kuah gue nggak tumpah" celetuk rahma 

"Lu bisa diam dulu nggak gue mau ngomong sama cabe temen lu" teriak angel sambil menunjuk alara 

alara hanya bisa diam, ia tidak takut dengan angel hanya saja ia tidak ingin membuat masalah di sekolah 

"LU TUH YANG CABE JANGAN SEBUT SAHABAT GUE GITU YA, NGACA SAMA DIRI LU SENDIRI" teriak rahma tak kalah besar 

membuat mereka menjadi pusat perhatian seluruh siswa-siswi di kantin 

"HHAHAHA temen lu tuh yang kecentilan dekat-dekat dengan adji, padahal sudah punya cowok" 

membuat siswa-siswi berbisik-bisik 

"dia udah punya cowok kok masih dekatin ka adji ya" 

"Kecentilan banget jadi cewek" 

"Murahan jadi cewek" 

"Lu kalau nggak ada bukti nggak usah sebar gosip sembarangan" ucap rahma kesal dengan kelakuan angel 

"Girls lihat mereka bilang kita nggak ada bukti, tunjukkin dy" suruh angela 

Dalam foto tersebut ada alara dan kakanya, yang telah di sangka sebagai kekasihnya 

"Diam kan lu, nggak bisa ngomong apa-apa, berarti gue bener dong" 

"GAESS LIHAT NIH CEWEK MURAHAN YANG KEJAR-KEJAR ADJI PADAHAL SUDAH PUNYA COWOK" teriak angel 

Rahma geram dengan perilaku angel "Lu kalau nggak tau apa-apa tuh diam aja, urus hidup orang mulu lu sana urus diri lu aja belum becus" 

Alara menundukkan kepalanya ia tidak mampu melihat semua siswa-siswi yang telah mengecapnya sebagai cewek murahan 

"Untuk lu alara anastasia gue peringatin sekali lagi supaya nggak dekatin adji, karena adji milik gue" ucap angel dan langsung meninggalkan alara dkk 

Setelah angel meninggalkan mereka alara duduk lagi di tempatnya dengan perasaan campur aduk

"Ra lu nggak papa?" tanya bela khawatir 

"Nggak papa gue" jawab alara membuat ke tiga temannya menganggukkan kepalanya. Mereka melanjutkan aktifitas mereka yang tertunda 

.

.

Adji dkk baru saja sampai di kantin dan melihat banyak siswa-siswi yang berkerumunan di pojok kantin. Mereka semakin mendekat dan melihat angel dkk membully adik kelas dengan alasan adik kelas itu mendekati adji padahal ia sudah mempunyai cowok. 

"Wih rame amat " celetuk gilang 

"Kalau nggak rame berarti kuburan" sahut aldi dan langsung mencari meja makan yang kosong disusul oleh teman-temannya 

"Pada mau pesan apa?" tanya niel 

"Mie ayam komplit pak bambang" jawab gilang 

"Samain aja sama gilang" jawab aldi 

"lu apa ji?" tanya niel, namun tidak di jawab oleh adji. 

"Adji" 

"ADJII WOII" 

"ADJI ANAK PAK SETYO" teriak gilang membuat seluruh penghuni kantin melihat ke arah mereka

Adji langsung sadar dari lamunannya dan mengerjap-ngerjap matanya dan melihat sekitarnya menatap dirinya

"Kenapa?" tanya adji 

"Lu yang kenapa bambang dari tadi di panggil-panggil nggak respon, hati dedek sakit" ucap gilang sambil menampikan wajahnya yang dibuat-buat imut. 

"Muka lu biasa aja dong" sahut aldi 

"Udah jangan banyak bacot deh lu berdua, yang ada kita ga makan. Ji lu mau makan apa?" 

"Samain aja sama kalian". Setelah menjawab niel langsung menuju stan pak bambang yang terkenal akan mie ayamnya 

"Lu kenapa ji? tumben amat melamun" tanya aldi 

"Palingan lagi mikirin alara, kan kemarin dia masukin foto bareng cowok" celetuk gilang membuat adji menatap tajam ke arah gilang 

"Ampun bang jago, ampun bang jago" ucap gilang sambil terkekeh. Aldi hanya mengelengkan kepalanya 

Adji melihat seluruh penjuru kantin dan matanya menangkap seorang perempuan yang akhir-akhir ini menganggu pikirannya. Adji menatap perempuan itu cukup lama hingga perempuan itu berbalik menatap adji, adji langsung mengalihkan matanya ke arah lain. 


Di tempat lain. Alara dkk masih melanjutkan aktifitas mereka yang tertunda tadi akibat ulah angel dkk. Alara yang sedang memakan makanannya merasa ada orang yang memerhatikannya. Alara langsung mendongak kepalanya dan melihat orang yang melihatnya ternyata adji yang melihatnya, alara merasa pipinya terasa panas sekarang. 

Alara mengibas-gibas tangannya di depan muka membuat sahabat-sahabatnya binggung. 

"Kenapa lu ra?" tanya bela 

"Nggak kenapa-kenapa kok" 

"Kok pipi lu merah ra?" tanya rahma. Alara langsung membuka hp dan melihat mukanya, benar kata rahma pipi alara sekarang sudah seperti kepiting rebus 

"Cieee alara" goda rahma 

"Udah ayok  balik ke kelas" ajak bela 

Mereka pun langsung balik menuju kelas masing-masing. 


Selamat membaca... 




Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang