11

3 1 0
                                    

 Kringg......kringg.... 

Bel tanda berakhirnya pembelajaran. Semua siswa siswi SMA Harapan bergegas menuju gerbang sekolah. 

" Baik anak-anak pembelajaran kita sampai disini, petemuan selanjutnya baru kita bahas soal PAS" Ucap pak somat 

" Baik pak" 

"Eh ra lu pulang naik apa ??" tanya bela sambil mengemasi alat tulisnya 

"Gue kayaknya naik ojol deh, soalnya bang alvaro lagi sibuk kuliah mama sama papa gue lagi keluar kota" 

"Nebeng gue aja ra " Ajak bela 

"Nggak deh, nanti repotin lu kita kan beda arah rumah " 

"Yah udah deh, yuk ke gerbang depan" 

Suasana sekolah semakin sepi banyak siswa siswi yang sudah pulang sedari tadi. Koridor yang di lewati oleh bela dan alara sudah mulai sepi. 

"Ra gue deluan yah udah di jemput sopir " 

"Lu nggak sama ka niel??" tanya alara 

"Enggak dia masih ada latihan basket" 

"OHHH gitu yah udah hati-hati yahh" 


Sudah lima belas menit alara menunggu ojol di dekat gerbang sekolah tetapi tidak datang-datang juga. Dari arah kiri alara ada suara gegaduhan membuat penasaran, alara langsung menengok ke arah kiri. 

"AUWWWWWW sakit njirr, siapa sih yang lempar di kepal gue" ucap alara sambil mengusap-usap kepalanya yang terkena benda tersebut. Ternyata benda yang mengenai kepalanya yaitu kunci motor dengan gantungan warna biru. 

Tiba-tiba ada yang menghampiri alara 

"Eh lu nggak papa kan ?" tanya orang itu 

alara yang merasa terpanggil langsung mendongakkan kepalanya dan melihat orang tersebut. Orang tersebut adalah adji. 

Deg 

Wajah alara sekarang seperti tomat, membuka adji semakin panik 

"Eh nama lu siapa? lu nggak papa kan? " tanya adji khawatir 

"Eh anu..hmm..nama gue alara, enggak papa kok ka" jawab alara 

"Alara yah gue adji maaf yah gara-gara gilang dan gue main lempar-lemparan kunci jadi kenanya di lu " jelas adji 

" Iya enggak papa ka" ucap alara sambil tersenyum, dalam hatinya lagi menahan sakit di kepalanya

"Lu kenapa masih disini, sekolah udah sepi, udah sore juga " 

"Hmm gu- eh aku nunggu ojol dari tadi tapi nggak datang" 

"Pake gue lu aja, kalau ngomong sama gue" 

"Nggak enak ka, kan kaka lebih tua dari pada aku" 

"Raa Rum-" 

drtttt....drtttt....

Ponsel alara berbunyi 

"Halo iya ini dengan alara sendiri" 

"......." 

"Oh gitu yah pak" 

"......." 

"Ya udah nggak papa pak makasih" 

"....." 

tuttttuttttt 

"Kenapa ojol lu nggak bisa kesini??" tanya adji 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang