Chapter VI [What Happened?]

23 7 4
                                    


23.15 WIB

   Setalah rapih semua sahabat dari jello pun pergi menunuju kerumah keluarga christ, Syane dan yang lain datang di karena kan aries ingin menceritakan tentang keberadaan jello beserta apa yang ingin christ sampaikan kepada mereka.

   Setelah perjalanan yang singkat sekitar satu jam mereka semua pun sampai di kediaman ketujuh temannya itu.

Tok tok

  "Permisi apa ada orang?" Ucap Syane

  "Ci ini serius rumah nya? Kok creepy banget ya?" Tanya imelda

Cklek

  "Oh kalian udah sampe?" Ucap hen yang barusan membuka pintu rumahnya

  "Iyalah ka udah sampe, kalo belom mah terus yang disini siapa?setan?" Balas manda dengan nada malasnya

  "Sorry, Yaudah yuu masuk yang lain udah nunggu kalian tuh" Sambut hen sambil mempersilakan mereka masuk

   Setelah mereka masuk, mereka pun berkumpul di ruang tamu untuk membahas soal keberadaan jello dan juga rahasia yang akan di bicarakan oleh christ sekarang.

  "Oh iya sebelumnya kalian mau minum apa?" Tanya aries

  "Apa aja deh ka hehe" Jawab syane dengan senyumannya

  "Yaudah tunggu sebentar ya" Pamit aries sambil berjalan menuju dapur

  "Jadi gimana ka? Kalian tau keberadaan jello sekarang" Tanya naya dengan raut wajah khawatirnya

  "Gini, mungkin kalian akan kaget tapi kami harus jujur bahwa kami sebenarnya adalah vampire dan satu hal mungkin kalian tau arti atau maksud dari kata mate itu apa kan? Nah kalau kalian tau, Kalian juga harus tau bahwa beberapa dari kalian adalah mate kami" Jelas christ yang mendapatian respon terkejut dari semuanya, Terkecuali dia dan adik nya.

  "Jadi maksud kaka kita ini?" Tanya naya lagi dengan nada hati hati

   Selama christ menjelaskan semuanya, Dimulai dari keadaan jello dan apa saja yang terjadi, Mereka pun menerima walaupun awalnya mereka tidak percaya bahkan benci dengan takdir ini, Tapi apa boleh buat mereka tidak bisa apa apa untuk melawan takdir.

  "Jadi gimana apa kalian paham? Mulai sekarang kalian akan tinggal disini agar kami lebih mudah melindungi kalian,Dan kalau kalian ingin melihat kondisi jello kalian bisa melihat nya di kamar lantai dua yang bertuliskan private" Jelas hen sekali lagi

  "ok ka kami paham kok walaupun yaa gitu deh hehe" Balas diva

  "Yasudah lebih baik kalian istirahat,Kamar kalian ada di samping kamar nya jello, Tenang kamar itu luas kok cukup untuk kalian semua dan nanti minumannya ka aries antar kesana" Ucap aid sambil berjalan menuju dapur

  "Baiklah, Oh iya disana sudah tersedia make up dan kebutuhan kalian yang lainnya jadi kalian ga perlu balik lagi kekosan kalian" Jelas christ sekali lagi

  "Okee kaa" Ucap mereka serempak

Di Kamar

  "Gua masih ga percaya kalo kita bakal tinggal satu atap sama vampire, ditambah dalam waktu 30 hari lagi kita juga bakal sama kaya mereka" Ucap manda antusias

  "Gua seneng sih secara gua juga punya perasaan yang sama ke dia tapi apa bisa, kita menyeimbangkan skill kita dengan mereka?" Ucap syane yang di setujui oleh semua sahabatnya

  "Dan disaat jello udah bangkit nanti disitu juga bertepatan dengan evolusi kita" Balas naya

  "Padahal gua masih mau jadi manusia biasa tapi kenapa takdir malah mempersulit semuanya, mau ngelawan tapi ga mungkin" Jelas diva sambil menjatuhkan badannya di sofa kamar

  "Yaudah lebih baik sekarang kita tidur" Ucap syane sambil muntup tubuh nya dengan selimut

   Mereka semua pun tertidur tanpa mereka sadari bahwa ada sesosok yang tengah melihat mereka dari jauh sambil menyeringai.





03.30 WIB

  Manda terbangun dari tidurnya, Karena merasa haus manda pun mencoba membangunkan yang lain untuk menemaninya, Namun nihil tidak ada satupun dari mereka yang bangun

  Karena merasa usaha nya tidak menemukan hasil, akhirnya dia pun memutuskan untuk mengambil minum sendiri walaupun dia merasa sedikit iseng untuk turun kebawah.

  "Ahilah pada kebo banget si mau gamau kan tuh gua jadi sendirian gini, keliatan banget dah jomblonya" Oceh manda sambil menuruni tangga

  Setelah sampai dapur manda pun segera membuka kulkas dan meminum apa saja yang ada disana, Dan ketika selesai minum dan dia menutup pintu kulkasnya..

BYURRR

  "Ya allah chioooo maaf kaka kira tadi itu setan" Ucap manda sambil meminta maaf dan mengelap muka chio menggunakan lap meja iyaa lap meja:)

  "Kaa-" Omongan chio pun dipotong oleh manda yang sedari tadi terus mengoceh dan meminta maaf, tanpa dia sadari bahwa kain yang di gunakannya itu adalah lap meja

  "Oh astagaa chio kenapa diem aja si? Kenapa ga ngomong kalo ini lap meja" Oceh manda dengan wajah watados nya

  "Ya tuhan kenapa saya ditakdirkan memiliki mate modelan kaya gini:)" Eluh chio dalam batinnya

  "Maaf ya chio gara gara kaka kamu jadi lepek malem malem gini, nanti kalo masuk angin gimana:(" Ucap manda sambil menundukan kepalanya

  "Udah ka gapapa kok, Lagian ini cuma basah dikit doang" Balas chio sambil membuka baju nya

  "Mampus gua tuh anak mau ngapain buka baju segala..Eh eh ya allah kecil kecil gini udah punya abs dahlah pasrah aja:(" Oceh manda didalam hatinya

  "Gausah ambigu deh ka, aku cuma mau ngeringin baju doang kok ga mau ngapa ngapain kaka" Savage chio yang langsung membuat manda menahan malu nya

  "Hehe maap:3" -Manda

  "Yaudah kaka balik lagi gih kekamar, ini masih gelap loh" Ucap chio sambil mengibaskan bajunya

  "Terus kamu gimana?" Tanya manda

  "Aku gapapa ka, udah sana tidur" Balas chio lagi yang langsung di angguki oleh manda

  "Yaudah kaka ke kamar ya byee chio" Ucap manda sambil berjalan pergi menuju kamar

 








Hayoo Part VI Nyaa Udah Di Publish Gaiss Makasih Ya Buat Yang Slalu Suport Cerita Ini Walaupun Sedikit Gajelas Hehe..😅

  See You Di Chapter Selanjutnya Ya Gais Dan Jangan Lupa Share And VOTMENT Beserta Follow Ig Autho @formaid_

Terima Kasih😄

Evanzhiel//Vampire Version!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang