'pinjem tangan lu coba' katamu satu tahun yang lalu.
lalu dengan perlahan kamu memasangkan gelang untuk ku. sebuah gelang berwarna hitam.
satu untuk ku dan satu untuk mu.
aku terhenyak. sungguh aku senang hanya di beri gelang.
dan gelang itu masih ku simpan bersama barang2 yang lain--juga bersama kenangan yang ku harap segera sirna.
hei. bisa kita memakai nya bersama lagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutip
Poesíaaku membicarakan tentang mu. tentang kita. tentang takdir. dan tentang perpisahan kita. kalau saja ini bukan takdir kita, kalau saja kita layak di satukan semesta, mungkin alur cerita kita akan lebih baik. tapi hal baik nya adalah semesta selalu tau...