[✔️]
❝Gue terima perjodohan ini karena gua dipastiin lanjutin perusahaan bapak gue, jadi abis gue dapetin itu kita cerai❞ Hwang Hyunjin
❝Gua cuma pengen nikah sekali seumur hidup, tapi-❞ Lee Nara
Ini kisah Lee Nara dan suaminya bernama Hwang Hyunji...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author's POV
Sudah sebulan sejak Hyunjin kecelakaan, kini sudah memasuki bulan Februari
Hyunjin masih belum sadar bahkan tidak ada kemajuan sama sekali dan dokter juga tidak bisa memprediksi kapan Hyunjin akan sadar
Nara sudah merasa hopeless, ia sudah tidak bisa berharap penuh lagi
Nara pun selama sebulan sudah seperti mayat hidup, gak ada semangat hidup sama sekali bahkan orang tuanya dan Mark pun sudah tidak tahu lagi mau gimana
Seperti sekarang, pagi-pagi Nara bangun dan sekarang hari Sabtu jadi Nara gak harus bangun pagi dan home schooling
Nara turun dengan wajah murung
"Nara, makan dulu yuk" ajak Jennie dan Nara hanya diam dan langsung duduk
"Entar siang ke rumah sakit lagi Nar?" tanya Mark basa-basi untuk mencairkan suasana
Nara hanya mengangguk tanpa berniat untuk menjawab Mark dan Mark hanya menghela nafas aja
"Nara, kamu kegiatannya apa aja hari ini?" tanya Taeyong basa-basi agar Nara bisa mengeluarkan suaranya dan kembali ceria dan bar-bar seperti dulu
"Rumah sakit" jawab Nara singkat, padat, dan jelas
Mereka sudah menyerah untuk membuat Nara kembali ceria, Nara benar-benar berubah bahkan bicara dalam sehari pun dapat dihitung oleh jari
Sisanya mereka hanya mendengar Nara menangis sepanjang di kamar, Jennie juga sudah berupaya menenangkan Nara bahkan Jennie yang bernotabene sebagai ibunya tidak mempan membuat Nara kembali seperti dulu
Nara hanya diam, ia terus memikirkan Hyunjin, kapan Hyunjin sadar?
Bahkan anak dalam perutnya saja tidak sempat ia pikirkan dan urus
Nara sudah terbukti memang sudah sangat mencintai Hyunjin
Nara seperti sudah tidak ada harapan hidup sama sekali, ia saja lupa kalau ada bayi yang hidup dalam kandungannya, dan ia tidak mengurus sama sekali
Setelah makan, Nara langsung kembali ke kamar tanpa pamit sama sekali membuat semuanya menghela nafas
"Mih, aku gak bisa liat Nara begini mih! aku jadi ikutan sedih" ucap Mark ke Jennie
"Mamih juga udah gak tau lagi mau berbuat apa, udah bener-bener kaya mayat hidup, mamih khawatir sama keadaannya sekarang, apalagi sekarang dia lagi hamil" jawab Jennie
