[✔️]
❝Gue terima perjodohan ini karena gua dipastiin lanjutin perusahaan bapak gue, jadi abis gue dapetin itu kita cerai❞ Hwang Hyunjin
❝Gua cuma pengen nikah sekali seumur hidup, tapi-❞ Lee Nara
Ini kisah Lee Nara dan suaminya bernama Hwang Hyunji...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nara's POV
Gua terbangun dari pingsan gua, dan gua gak tau gua dimana, karena terakhir gua ada di gerbang rumah
Gua bingung, kenapa gua ada disini, siapa yang nyulik gua, dengan keadaan gua yang lagi hamil gini?
Gua berada di sebuah gudang yang sangat gelap dan keadaannya gua lagi diiket tapi untung tidak mengikat perut, hanya mengikat tangan dan kaki
Diiket aja masih bersyukur loh gua, yang penting anak gua yang ada didalam perut gua aman
Gua masih dalam keadaan yang sadar tidak sadar, karena kayanya obat biusnya lumayan besar efeknya buat tubuh gua
Gua melihat kiri dan kanan, gua berupaya untuk mencari sesuatu yang bisa melepas ikatan tali ini, dan sialnya, penculik ini sangat pintar karena tidak ada sesuatu atau benda yang membantu memotong tali yang terikat
"TOLONG!!!!!" teriak gua karena gua udah gak tau lagi mau ngapain
"TOLONGGGGGGG!!!!" lagi-lagi gua berteriak entah kenapa gua udah mulai panik
DUAK!!!
Suara bantingan pintu membuat gua terkejut tidak main dan buat gua sedikit ketakutan yang membuat gua menunduk
"BISA DIAM GAK SIH LO? BANYAK BACOT BANGET" bentak seseorang dan gua langsung terkejut saat menatap ke arahnya
Gua kaget.
Ini beneran? gua lagi gak berhalusinasikan? orang yang ada dihadapan gua ini
Mantan gua, yaitu Park Jisung
"Jisung?" ucap gua terkejut setengah mati, benar-benar tidak menyangka
"Halo Nara, masih inget ternyata ya?" tanya Jisung membuat gua ketakutan, karena tatapannya membuat gua takut
Sangat menusuk
"Bukannya lo udah mening—" ucapan gua terpotong
"Lu ngira gua udah meninggal? oh jangan salah Nara, keluarga gua malsuin kematian gua dan gua pergi ke Amerika, lu tau Nar? gua depresi berat karena lo maki-maki gua" jelas Jisung tajam dan langsung memegang dagu gua kasar
"Sung, gua dulu gak bermaksud untuk—" ucapan Nara terpotong
BRAK!!
"GAK BERMAKSUD APA????" bentak Jisung sambil menendang benda semacam kaleng membuat berisik gudang ini
"Lo tau? gua depresi berat karena kata-kata lo sangat nusuk hati gua, gua ngira dulu gua bener-bener buruk karena bersandingan dengan lo yang cantik sempurna, gak kaya gua dulu culun, tingkah masih bocil" ucap Jisung terpotong sambil menghela nafas
"Gua dibawa ke rumah sakit jiwa sama orang tua gua karena mereka menganggap gua gila, iya gua gila karena gua diputusin lo sepihak dan lo maki-maki gua depan umum, LO GAK INGET BETAPA JAHATNYA LO SAMA GUA?" tanya Jisung dan menampar Nara
