MTH - Chapter 6

12.2K 1.1K 299
                                    

-0-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-0-

"Bagus ya lu jalan sama Jaemin sampe malem? cewek macam apa lo? kaya jalang aja," ujar Hyunjin tiba-tiba dengan nada ketus

Gua menatap Hyunjin dengan tatapan datar dan tidak mau menanggapi ucapan Hyunjin sama sekali. Saat gua kembali berjalan.

Tangan gua ditarik oleh Hyunjin dan gua didorong ke dinding sampai gua meringis kesakitan atas perlakuan kasarnya itu

"GUA TANYA YA JAWAB, JALANG!" bentak dia, bentakannya membuat gua menciut dan badan gu sedikit bergetar

Gua sebenarnya tipe orang yang tidak bisa dibentak, terakhir gua dibentak itu waktu beberapa tahun yang lalu oleh papih gua itupun karena hanya kelepasan saja

PLAK!!

Gua membeku, gua ditampar oleh Hyunjin. Gua memegang pipi gua yang sudah terasa melepuh itu, tamparan Hyunjin sangat keras

Hyunjin kejam, gak punya hati, bahkan sama perempuan saja ia berani menampar. Gua snagat tidak menyangka kalau dia sekasar ini

Gua nangis, air mata gua gak bisa ditahan lagi

"HEH!!! GAK USAH NANGIS ANJING!!" bentak dia sambil megang pipi gua kasar, air mata gua mengalir deras saat Hyunjin memperlakukan gua secara kasar

Gua hanya menangis, gua tidak berani menatap mata Hyunjin karena sekarang dia seperti kesetanan dan sangat emosi, tatapannya begitu tajam

"BISU LU YA?" tanya Hyunjin dengan nada membentak

PLAK!!

Gua hanya diam, gua lagi-lagi ditampar oleh Hyunjin, gua memegang pipi gua yang perih itu, tamparan Hyunjin kali ini lebih keras lagi

"KENAPA LU BARU BALIK???? JAWAB ANJING!!!" bentak Hyunjin lagi, ia sudah sangat emosi karena tak kunjung mendengar jawaban dari gua

"G-gua t-temenin Jaemin cari kado buat sepupunya," jawab gua sambil nangis, tetapi mata gua tidak berani menatap Hyunjin

"Gak tau diri!" sinis Hyunjin dan akhirnya gua ditinggal sama Hyunjin ke kamar, dan gua pun pergi ke kamar juga

Gua menangis sejadi-jadinya, gua gak menyangka kalau ternyata Hyunjin itu kejam, kasar, bahkan toxic sekali

Gua ngaca dan gua liat sudut bibir gua yang sudah sobek, tapi gua gak peduli sama luka itu. Gua cuma bisa nangis kali ini

Entah mengapa gua jadi lemah begini.

Apa gua anak pembawa sial sampai-sampai papih mamih gua jodohin gua? mereka mencari cara untuk mengusir gua dengan cara dijodohin

Itu mau mereka?

Buktinya gak ada tuh keluarga gua yang datang ke rumah, padahal kamerin tante Jisoo datang buat menengok Hyunjin yang baru saja sehari tinggal bersama gua waktu itu

My Toxic Husband | Hwang Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang