-Izin//2-

44 9 4
                                    

Tak terasa sepuluh menit mereka bertengkar akhirnya berakhir juga :))
.
.
*Besok nya*
Rina bangun lebih awal untuk menanyakan jam berapakah bukanya klinik mama Nelson

Ferguso Zeyenk♡

Pagi :)
06.08

Setelah beberapa menit Rina menunggu dan tidak masuk satu notifikasi dari Nelson

"Kepagian kali ya??" Rina berfikir seperti itu, setelah beberapa lama ia memutuskan untuk siap² terlebih dahulu

"Kamu mau kemana sepagi ini?" Tanya ibunya
"Aku mau ke klinik mama nya Nelson bu"
"Kamu sakit?"
"Bukan sakit, cuma mau nanya skincare yg bagus buat aku. Sekalian minta restu, hehe"
"Oh gitu, yaudah sana mandi"
"Iya bu"
Akirnya Rina pun mandi
.
.
*skip setelah ganti baju*

Beberapa rapat menit kemudian ia melihat ada notifikasi dari handphone nya

Ferguso Zeyenk♡

Pagi
06.08

Pagi juga, maaf baru
Bangun :v
06.58

Iya ga papa.
Eh btw jadi ngga?
06.58

Jadi lah
06.58

Udah mandi??
06.59

Udah, habis ini
Berangkat ya...
06.59

Ngga kepagian??
07.00

Ngga papa, kan bisa
Jalan dulu :))
07.00

Mengambil kesempatan
Nih ye_-
07.01

Kan enak jalan² pagi
Udara nya masih fresh :)
07.01

Yaudah, skuy lah
07.02

Otw💨
07.02

Beberapa menit kemudian...

Tiin tiiinn...
*suara klakson mobil*

"Itu dia, fergso udah dateng" Gumam Rina
"Ibu, Rina berangkat dulu ya.." Katanya sambil teriak²
"Iya, hati-hati!!"

Akhirnya Rina pun keluar rumah. Setelah itu ia masuk ke mobil Nelson

"Ehe... Maaf ya lama, tadi pamit sama ibu dulu"
"Iya ga papa"

Akhirnya mereka berdua berangkat. Entah mau kemana, seperti orang hilang arah(tersesat)
.
.
Mereka mengelilingi kota hingga pukul 07.35

"Oi fergso, situ ngga laper?"
"Iya, belum sarapan"
"Skuy lah cari warteg atau apa kek, aing dah laper"
"Skuy lah"
.
.
Akhirnya mereka menemukan sebuah warung nasi padang yg sudah buka.

"Eh ada warung nasi padang tuh, mampir kuy"
"Eh iya, ayuk lah"

Mereka berhenti dan masuk ke warung nasi padang itu. Mereka memesan dia porsi rendang, dan minum teh hangat

Author: eit dah, jelas betol, help :")
Nelson: ganggu aja lu thor
Author: ye maap, sekali² ye kan
Nelson: sono pergi jauh²
.
.
*skip setelah makan*

"Bentar ya aku mau bayar" -Rina
"Ngga usah deh aku aja"
"Ngga papa, mumpung ada uang jajan"
"Jangan, kan bisa di tabung buat kita nikah, hehe"
"Oi, masih lama, belum kuliah setaun, udah mikir nikah"
"Ye kan biar ngga ngutang sama tetangga"
"Yaudah deh, dari pada debat di sini"
"Nah gitu dong"

Akirnya perdebatan itu pun selesai. Waktu menunjukkan pukul 08.03, dan perjalanan ke klinik itu pun harus memakan waktu 15 menit. Jika sampai sana seharusnya kliniknya sudah buka.

"Yuk berangkat"-Nelson
" Yuk, keburu rame ntar"
.
.
*15 minute later*

"Udah sampe?"
"Iya, di sini"
"Wahh... Gede banget"

Rina kagum karena melihat klinik mama Nelson yg begitu besar

"Yuk daftar"-Nelson

Mereka pun menghampiri resepsionis. Mereka mendapatkan nomor 1, jadi mereka lega karena tidak harus mengantri lama. Dan 5 menit lagi mereka akan di panggil
.
.
*5 minute later*

"Saudari Rina"

Akhirnya mereka masuk ke ruangan di mana mama Nelson praktek

"Permisi..." Kata Rina sambil mengetuk pintu
"Iya, silakan masuk..."

Mereka pun masuk ke dalam ruangan tersebut, dan mama Nelson begitu kaget ketika Rina masuk di temani dengan anak tunggal nya

"Loh Nelson?? Ini yg kamu maksud pacar kamu??"
"Iya mah, memang dia jelek tetapi hati nya seperti malaikat"
"Dari keluarga terpandang mana dia??"
Karena pertanyaan itu Rina menjadi tersentak, dan dia merasa diri nya tidak pantas untuk Nelson yg menduduki kalangan orang terpandang.

"Mah dia tidak dari keluarga terpandang mana pun, dia adalah gadis yatim yg tinggal bersama ibunya"
"Apa?! Nggak mungkin! Kamu tidak cantik, tidak kaya. Tapi mengapa kamu bisa memikat hati anak saya?!"
"Mah kan sudah-" Nelson belum selesai bicara tetapi kata² sudah di potong ibunya
"Mamah ngga tanya sama kamu Nelson!! Mamah tanya sama gadis desa ini!!"

Rina mersa terpukul, dan akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari klinik neraka itu. Kebetulan rumah Ani tidak jauh dari klinik itu. Dia memutuskan untuk lari ke rumah Ani

*di dalam klinik*
Nelson mencoba mengejar Rina tetapi ia di tahan oleh jodoh yang di pilihkan ibunya itu

"Jangan, dia memang pantas di perlakuan seperti itu"
"Si*l, minggir kamu! Kamu hanyalah penghalang bagi hubungan ku dan Rina"
"Tapi Nelson" Panggil mama Nelson
Nelson sempat terhenti karena kata² itu, mengingat ibu nya pernah mengalami stroke ringan, jadi ia terpaksa tetap berada di dalam ruangan sempit itu
.
.
*di luar*

Rina tergesa-gesa dan ingin cepat² sampai di rumah Ani. Sampai akhirnya dia tidak melihat apakah jalan itu sepi dari kendaraan atau tidak. Sebuah mobil melaju kencang dan akhirnya menabrak Rina yg sedang lari itu
Pengemudi itu kaget karena ia menabrak seseorang. Akhirnya pengemudi itu keluar dari mobilnya lalu ia teriak minta tolong. Pengemudi itu sangat khawatir karena ada darah yg keluar dari kepala Rina. Lalu Nelson mendengar suara minta tolong tersebut, ia segera keluar dari klinik tersebut.
.
.
Saat berada di depan klinik ia terkaget se kaget-kagetnya melihat Rina yg tergeletak di asapal dan di kepala nya keluar begitu banyak darah

-Tamat-

Maaf ya guys karena ada kata² toxic nya...
Dan seperti yg kalian tau part ini sudah berakhir dan akan lanjut lagi dengan judul part yg menegangkan.
Tak usah banyak bacod lagi karena sudah 800+ kata jadi apakah Rina akan selamat atau sebaliknya??
Yg pasti tunggu di part selanjutnya
See you next time ya...

Akhirnya Aku Menemukan Mu || Beaconcream [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang