Akhirnya Aku Menemukan Mu || Beaconcream [Hiatus]

-Rasa yg mulai tumbuh//2-

Hai guys... Lama ngga update ya? Iya dong, ini adalah lanjutan episode kemarin yuk cekidot 😉
~
"Ani... Ini siapa?" Kata Nelson
"Ini Rina, emang siapa lagi??"
"Ngga bohong?"
"Iya son, aku berani sumpah ini Rina"
.
.
"Sono, ajak Rina jalan²"
"Eh aku??" Tanya Rina
"Iya rin, sono jalan sama Nelson"
"I-iya deh"

Akhirnya mereka berdua jalan²
.
.
Suasana sangat hening bagaikan kuburan. Lalu Nelson memecah keheningan

"Em... Rin, kita mau kemana??"
"Terserah kamu aja deh kan kamu yg punya mobil"
"Kita ke taman aja kuy"
"Boleh, ide bagus tuh"
.
.
*skip sampe taman*

Nelson memarkirkan mobil nya, lalu kami pun turun dan melihat² tempat yg cocok untuk di tempati

"Eh gimana kalo di bangku kosong bawah pohon sana?"
"Boleh tuh, bisa buat berteduh, kan ini hawa nya lagi panas banget"

Untung saja taman tidak begitu ramai seperti biasanya jadi kami bisa leluasa di taman

"Eh rin, kamu ngga kepikiran apa buat perawatan wajah gitu? Misalnya facial, spa, skin care atau apa gitu?" Tanya Nelson
"Engga tuh, pasti nanti kl aku ngga cocok sama skin care nanti aku iritasi gimana? Terus kl perawatan kulit terus dokter nya abal² gimana? Takut banget kl masalah itu :(" Jelas Rina
"Kamu perawatan sama ibu ku aja :)"
"Emang profesi ibu kamu apa??"
"Ya... Dokter kulit gitu deh"
"Boleh, kapan² aku ke tempat ibu kamu kerja ya, nanti aku coba konsultasi sama ibu kamu"
"Jangan lupa bilang kl kamu temen ku"
"Emang kl ngga bilang kenapa?"
"Udah bilang aja ke ibu aku kl kamu temen ku"
"Oh, oke"
.
.
"Eh, hari udah mulai malam tuh ayuk kita pulang" Kata ku
"Iya udah mulai malem, yuk aku anterin kamu"
"Boleh makasih ya son"
"Iya santai aja"
.
.
Nelson membukakan pintu mobil untuk Rina setelah Rina masuk ke dalam mobil Nelson masuk ke mobil dari pintu sebelah.
.
.
Nelson POV'S

Kok aku jadi deg-degan begini sih kl sama Rina, terus aku juga nyaman sama dia, bener² dunia serasa milik berdua aja kl sama dia" Batin ku
.
.
"Em... Rina pas sma kamu pernah ngga punya pacar?" Tanya ku
"Boro² punya pacar son, punya temen aja kagak" Jawab nya
"Eh maaf ya, aku ngga bermaksud"
"Iya, ngga papa santai aja"
.
.
Author POV'S

Perjalanan menjadi hening, hening itu terpecahkan ketika Rina ingin di turunkan di depan komplek nya

"Son, son berhenti di sini aja" Pinta Rina
"Kan ini gerbang komplek, nanggung dikit lagi sampe rin"
"Ngga, ngga papa aku naik ojek aja"
"Ternyata kl ojek nya hantu gimana? Nanti kamu di bawa ke kuburan gimana??"
"Nelson!! Awas!! Ada ibu²!!"
"Eh mana?!!"
"Itu di situ tadi ada ibu² nyebrang"
"Mana? Ngga ada?"
Akhirnya mereka pun teriak bersama
"Aaaakhh!!" Teriak mereka dari dalam mobil
"Son, son jangan² tadi itu..."
"Wey... Plis lah jangan memperkeruh situasi"
"Ya udah, terus aja jalan"
"I-iya rin"
.
.
Hening, situasi hening mulai kembali, mereka berdua hanya memperhatikan jalan. Yg sepi, tidak ada orang
.
*skip sampe rumah Rina*
.
"Em... Makasih ya son, itu sebenarnya tadi aku bohong soal ibu² tadi. Ya kan kamu tau sendiri kamu habis ngerjain aku soal tukang ojek tadi, hehe"
"Oh gitu"
"Ngambek ya sama aku?"
"Ya ngga lah say-"
"Apa??"
"Ngga bukan apa², aku balik dulu ya..."
"Iya, maksih ya..."
"Dadah"
"Da...

-Tamat-

Maaf langsung cut ceritanya ya...
Maaf juga ya guys jarang update, yah maklum lah masih sekolah
Part ini segini dulu ya, otak ku lagi males mikir banyak²
Jangan lupa ★(vote) nya ya guys...
Maksih
-Author-