31 maret 1993
Kamu tau apa yang lebih menyedihkan dari hidup? Ada namun diabaikan, ada namun transparan. Bukan, aku masih hidup masih menjadi manusia seutuhnya. Bernafas dengan paru paru bukan selang infus apalagi dengan insang
Nyatanya sekarang, aku sedang menonton tv diruang keluarga, menjaga rumah. Aku telah dianggap setelah kejadian itu, Kak Fio yang menghubungkan aku dan orang tuaku. Sekarang semuanya berjalan normal, hidup seperti lary.bukan. hidup seperti kebanyakan orang pada umumnya
"Ra... "
"Ra... "
"Ra..."
Suara itu memanggil namaku, tapi bukannya aku sedang dirumah sendiri??
"Ra... "
Tidak,, itu jelas memanggilku, suaranya samar namun itu berada didekat sini
"Siapa? " Jawabku
"Dibalik sini" teriaknya
"hah apaa"
Aku bangkit dari dudukku, mencari sumber suara, bukannya itu suara Mas Dirga?
"kau dimana?? "
"Kulkas" jawabnya lagi
Aku menuju kulkan, membukanya. LOL.Sayuran yang memanggilku
Aku memutar otak, bukankah dia bilang 'dibalik sini'
Segera aku mendorong kulkas dan mendapati pintu seukuran anak kecil dengan warna senada dengan dinding.
"mas kau disana? " suaraku menggema
"Masuk"
Aku memasuki terowongan itu dengan merangkak, seperti bau besi. Mendapati mas dirga yang tengah membelakangiku, ruangan itu hanya berukuran 3 x 4 meter, dengan lampu kuning yang menggantung dilangit langit,ditengah ruangan itu terdapat meja berukuran sedang, hm.. Kira kira setinggi pinggang
"ini ruangan apa mas? " tanyaku serasa mendekatkan diri
Mas dirga dengan segera menutup pintu terowongan itu dan mengunci rapat rapat
Dia menatapku dan menyeringai.
Tu-tunggu ini tidak benar, ada yang salah disini. Aku menelan salivaku kasar, jantungku berpacu lebih cepat, keringat dingin langsung membasahi tubuhkuDia mendekat,dan membelai wajahku lalu mendudukannya dikursi itu.
"Ada yang mau mas bicarakan? "sebisa mungkin aku menyembunyikan rasa gugup itu
"tidak... Aku hanya ingin menguasaimu. " kalimat itu terlontar disertai kekehan yang menggema diseluruh ruangan
Tolong... Ini bukan mas dirga yang aku kenal, siapapun tolong aku
'''''' 2 part menuju ending '''''''
VOTE = CANTIK
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET DREAMS [ TAMAT ]
Teen FictionAku selalu berbuat baik, dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun. Aku senang melakukannya, tapi disisi lain aku takut, aku takut salah satu organ dalam tubuhku akan hilang lagi, seperti kedua mataku. Jika aku lebih banyak menolong, apakah aku aka...