Pregnancy

510 54 35
                                    

"Hahhh"

Baru lima anak tangga saja Yunhyeong sudah lelah, nafasnya juga sangat berat bahkan,  ia merutuki dirinya yang tidak menurut pada sang suami untuk memindahkan kamar mereka di lantai bawah.

"Aku menyesal sayang" gumamnya seraya mengerucutkan bibirnya,




.
.

.
.





"Aku pulang"

Junhoe tersenyum melihat istrinya yang kini sedang berusaha bangkit dari posisinya.

"Tidak usah berdiri sayang"

Junhoe menghampiri Yunhyeong kemudian ikut duduk disamping istrinya itu.

Yunhyeong langsung saja meneluspkan kepalanya pada dada Junhoe, jemari lentiknya juga ikut bermain di atas perut Junhoe.

"Gimana hari ini? " tanya Junhoe,  dia mengelus rambut sebahu Yunhyeong, Junhoe sangat menyukai mode manja Yunhyeong yang seperti ini.

"Capek" ucap Yunhyeong pelan.

"Capek kenapa sayang? " tanya Junhoe lembut.

"Adek tambah berat mas, kalo mau naik ke kamar susah"

Junhoe tersenyum kemudian mengelus perut Yunhyeong.

"Mas kan udah pernah bilang soal pindah kamar"

"Iya tau, sekarang pindain aja mas, aku sesek kalo naik turun terus, capek juga, kakiku juga mulai bengkak tuh" adu Yunhyeong manja.

"Yaudah mas pindain sekarang ya" Junhoe sudah hendak berdiri tapi Yunhyeong malah makin mengeratkan pelukannya.

"Aaa jangan sekarang dong nanti aja, Yun kan masih pengen peluk-peuk mas Jun" Rengeknya manja.

Aduh gimana Junhoe bisa tahan buat gak cubit hidung bangir istri manjanya ini, aih semenjak hamil Yunhyeong makin menggemaskan saja sih, tambah sayang deh Junhoe.










.
.


.
.






Yunhyeong dan kehamilannya suatu hal yang ajaib menurut Junhoe,  bagaimana tidak, istrinya ini akan sangat cepat berubah moodnya, seperti saat ini, pasutri yang sudah menikah selama 21 bulan ini sedang berdebat di sebuah toko perlengkapan bayi.

"Mas beli yang biru apa yang pink ya?" tanya Yunhyeong, dia menunjukkan sebuah Jumpsuit lucu pada Junhoe.

"Emm" Junhoe sedang berfikir.

"Ih lama deh" kan sifat ajaibnya muncul, padahal Junhoe baru bilang 'emm'

"Cepet ih" kesal Yunhyeong lagi.

"Biru Bagus yang"

Yunhyeong merengut, "tapi nanti kalo adek cewe gimana? " tanyanya.

"Yaudah yang pink kalo gitu" jawab Junhoe tenang.

"Loh kalo nanti adeknya cowo gimana, aku gamau anakku cucok ya mas" protes Yunhyeong .

"Terus gimana dong? "

"Ih kok malah balik tanya sebel deh, kan aku tanya itu minta pendapat mas June" dan Yunhyeong makin kesal.

"Yaudah beli dua-duanya aja kalo gitu" usul Junhoe.

"Ih mas kok boros sih, yaudah Yun beli yang warna kuning aja kalo gitu"

Dan sekali lagi Junhoe harus bersabar menghadapi istrinya yang sedang mengandung ini.

𝓘 𝓵𝓸𝓫𝓮 𝔂𝓸𝓾  ₃₀₀₀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang