You+Me = TOGETHER. [SEVENTEEN IMAGINE]💎

04. Lee Jihoon | Manager + Mine

🎵 Paul Kim ~ Me After You

Entah kenapa yang langsung ada dipikiran aku tuh lagu itu.

Soalnya lagu nya cocok bgt sama cerita Jihoon ini😆

Semoga suka ya😄

Enjoys caratdeul~
•
•
•
•
•

24 Desember 2015 tepat aku resmi menjadi manager boy group Seventeen. Lima tahun sudah aku mengenal seluruh pribadi membernya一mulai dari aib, keluarga, bahkan kisah percintaannya.

Aku ini termasuk manager muda yang seumuran dengan Wonwoo, Jun, Hoshi dan Jihoon.

Selama lima tahun memangnya tak ada satupun member yang dijadikan favorit?

Ada kok,

Lee Jihoon.

Atau biasa dipanggil Uji olehku, aku selalu menemaninya ketika sedang berada di studio pribadinya. Walaupun terkadang dia keluar sikap aslinya一yaitu ketus. Tapi aku paling nyaman berada didekatnya一aku menyayanginya.

Bukan, bukan aku pilih kasih kepada semua member tetapi waktuku banyak bersama Uji. Terkadang lagu-lagu yang Uji buat awalnya ia serahkan padaku untuk aku berikan opini terlebih dahulu. Uji sosok yang jenius, bahkan tampangnya tak menunjukkan bahwa ia seorang composer hebat. Tapi dia benar-benar hebat一sempurna.

"Y/n dengarkan lagu baruku ini, apakah ada yang kurang?" Uji memberikan ponselnya dan selembar kertas berisi lirik lagu barunya.

"Kau masih belum move on juga dari noona-mu itu hemm?"

Sakit一selalu saja noona-nya itu yang selalu dijadikannya inspirasi dalam berkarya.

"Ini bukan untuk dia." Uji menatap kecewa kearahku. Kenapa juga aku harus sensitif jika membahas masa lalunya, entahlah.

"Aku minta maaf." Aku menundukkan kepalaku, sebenarnya aku takut jika Uji kembali pada mode realnya.

Uji tak membalas permintaan maafku. Dia sekarang kembali sibuk kepada laptopnya sepertinya sedang merevisi lagi baru barunya.

"Yasudah aku ijin pulang duluan ya. Ini sudah malam, tugasku sudah selesai. Kau juga istirahatlah."

Lagi-lagi Uji tak membalas ucapanku, yasudah tidak apa-apa.

Aku benar-benar berpamitan pulang dan Woozi masih menghiraukanku.

•••Lee Jihoon•••

Apa yang lebih bodoh dari membiarkan gadis sendirian di tengah malam untuk pulang kerumahnya?

Argh Woozii kenapa kau selalu pabo!

Kapan aku mengerti sosoknya, sepertinya aku selalu saja ketus. Bahkan tak segan untuk memarahinya, aku terlalu lelah untuk saat ini. Comeback sebentar lagi dan aku benar-benar pusing merevisi lagu comeback Seventeen.

Maafkan aku, tapi Seventeen juga lebih penting bagiku.

Keesokan harinya, beberapa member sudah berkumpul di meja makan di dorm Seventeen. Aku melihatnya sedang membersihkan dapur bersama dengan Wonwoo. Kenapa harus Wonwoo?

"Y/n noona . Ini roti dengan selai stroberinya sudah kubuatkan spesial untukmu."

Selama ini apakah Dino tidak mengetahui kebiasaan y/n seperti apa, "y/n tidak menyukai selai stroberi. Ganti saja dengan coklat." Kalimat itu refleks keluar dari mulutku dan semua orang yang ada diruangan ini melirik kearahku.