2 - Saat Bertemu Dengan Anna

41 3 2
                                    

Jum'at, 17-Mei-2019.

Kini umur Herold genap 18 tahun, banyak yang memberikan ucapan dan kado,terutama teman dekatnya yang bernama Dedrick, Dedrick ini sudah kenal dengan Herold,ia bagaikan kakak dan adik.

• • •

Kringgg

Bell sekolah sudah berbunyi, waktu-nya masuk kebetulan kelas pagi ini pelajaran olahraga,
Herold dan Dedrick sama kelas mulai dari Sd, Smp dan Sma. Bahkan tak jarang ia pisah bangku.

"Hy, Herold loh udah baca gak, Dm gue di ig,gue ngucapin HBD sama loh,! Mungkin gue yang pertama,. " ucap Dedrick.

"iya, iya loh yang pertama, tapi loh punya kado gak buat gue? " tanya Herold yang sedang bercanda.

"gak Punya,entar gue buatin kalau istirahat gue Ngasih! " jawab Dedrick

"ya ya! Buruan kita udah dipanggil nih, ke lapangan." ajak Herold

Herold dan Dedrick bergegas ke lapangan, semua siswa melakukan pemanasan dengan berlari mengeliling lapangan.

"Herold,happy birtday" ujar para siswi dengan suara yang keras.

"Ya" jawab Herold yang sangat singkat dengan menganggukkan kepala-nya.

Ada banyak siswi yang memberikan ucapan kepada Herold, mungkin karena Herold adalah siswa yang paling keren di sekolahnya.

• • •

Kringgg

Bell istirahat berbunyi, semua siswa termasuk Herold dan Dedrick bergegas mengganti seragam. Setelah mengganti seragam Herold dan Dedrick menuju kantin. Perjalanan menuju kantin Herold bertabrakan dengan wanita yang katanya berprestasi di sekolah itu. Iya, nama-nya Anna.

"Ekhh! Aduh" suara Anna yang tertabrak Herold.

"Ekhh! Hati-hati jalannya." ucap Herold sambil memperhatikan Anna.

"Loh tau gak, kalau yang loh tabrak itu Anna siswi yang sangat berprestasi di skolah kita. "
Ucap Dedrick ke Herold, dengan muka serius.

"Masa sih, dia nabrak tapi dia yang cabut duluan."

"itu mah biasa,mungkin dia buru-buru."
Jawab Dedrick sambil berjalan menuju meja makan kantin.

Karena hari ini adalah hari ulang tahun-nya Herold memberikan traktiran kepada semua siswa yang makan di kantin.

"Karena hari ini hari jadi gue, maka gue akan traktirin semua yang makan dikantin." teriakan Herold kepada semua siswa.

"Seriusan Her.. " ucap salah satu siswa yang sedang makan.

"Iya iya, ambil aja apa yang kalian mau." teriakan Herold untuk kedua kalinya.

Tak disangka Anna tiba-tiba muncul di Kantin,ia sedang membeli air mineral. Dengan langkah yang tidak terlalu panjang dan tumpukan buku yang ia pegang tiba-tiba terjatuh selembar kertas.Tapi jatuh-nya kertas itu tak di sadari oleh Anna.

"Anna apa tuh, yang jatuh dari sela buku mu." tanya Dedrick kepada Anna dengan sopan.

"Terima kasih." jawab Anna dengan singkat.

"iyaa! Sama-sama." ucap Dedrick sambil senyum-senyum.

Dedrick ini bisa di bilang dekat dengan Anna. Karena waktu SMP ia saling kenal di ajang Olimpiade Sains Nasional.

"Anna kamu kenal gak dengan Aku, itu yang waktu Smp ikutan Olimpiade kita sama sama wakili Smpn 11 kemayoran." ucap Dedrick yang menerangkan bahwa ia pernah kenal dengan Anna.

"iya, Aku masih ingat." ucap Anna sambil duduk.

"oh iya ini Aku belum ngenalin teman dekat ku dengan kamu.!!" ujar Dedrick kepada Anna

"Perkenalkan Nama saya Anna." ucap Anna yang sedikit malu-malu.

"Iya kalau Aku Herold, bisa dipanggil Herold."
Jawab Herold dengan tegas.

Pada saat itu Herold, Anna dan Dedrick saling kenal, walaupun tak sama kelas tapi Anna orangnya rama,sehingga tak dapat dipungkiri kalau Anna punya banyak teman,tapi banyak juga yang beredar kalau Anna itu sulit akrab dengan para lelaki.

Mungkin ini adalah keajaiban bagi Anna karena untuk pertama kali-nya ia dapat akrab dengan Lelaki. Saking ajaib-nya Anna tahu bahwa hari itu adalah ulang tahun Herold, dan Anna berkesempatan untuk memberikan kado untuk Herold.

• • •

Sesampainya di rumah Anna langsung memikirkan, kado apa yang cocok untuk lelaki yang bernama Herold. Sulit bagi-nya untuk memikirkan kado apa yang cocok, karena Anna belum tahu seperti apa karekter cowok yang akan ia buatkan kado.Anna itu orang-nya selalu kepikiran di setiap tindakan yang ia ingin lakukan,saking pusingnya ia berjalan pulang balik dari ruang tamu ke Kamar-nya.

• • •

Tepat jam 07:35 Anna begitu cepat untuk datang kesekolah, atau mungkin ia tak sabar memberikan kado ulang tahun kepada Herold.

Kebetulan Anna dan Herold berpapasan di depan gerbang sekolah.

"Hy, kalau Aku melihat kamu datang secepat ini, Aku gak heran kalau kamu siswi berprestasi." ucap Herold sambil merapikan dasi pramuka yang ia kenakan.

"Hy,juga" jawab Anna dengan malu-malu atas pujian Herold.

"Apa yang kamu pegang itu" tanya Herold yang penasaran dengan apa yang dipegang Anna.

"Oh! Ini untuk kamu, maaf yah kalau sederhana." jawab Anna sambil menjulurkan kado untuk Herold.

"Untuk Aku, wahh terima kasih,nanti dirumah yah baru Aku buka, gak papa kok kalau sederhana,Aku tuh liat niat-nya,! Ikhlas gak?" ucap Herold dengan tatapan yang serius kepada Anna.

"iya, Aku ikhlas." ujar Anna dengan cepat.

Bagi Herold hadiah itu tidak dilihat dari harga nya, atau bentuk-nya,tapi dari niat sang pemberi ikhlas atau enggak.

Jangan lupa vote.


HEROLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang