Anna atau Anna de Barend, namanya kian semakin populer di sekolah setelah memenangkan Lomba Puisi Nasional, ia menyabet tiga piala sekaligus dari tiga tema, yaitu Petualangan, Percintaan dan Peperangan. Tapi sayang sekali Anna harus menerima bahwa ia tak dapat juara satu ditema percintaan ia hanya mendapat juara dua dan selebihnya ia juara satu.
Banyak yang memberikan selamat kepada Anna terutama teman kelas-nya yaitu Johan.
"Anna selamat yah atas kemenangan-nya." ucap Johan dengan menatap Anna.
"Iya Johan, terima kasih." Balas Anna sambil memegang hidung-nya.
Johan ini bisa dibilang termasuk murid yang aktif dalam pembelajaran. Dengan perawakan wajah-nya seperti orang Belanda, jadi tak salah jika ia cowok yang populer di sekolah-nya ditambah dengan otak yang cemerlang.
Anna dan Johan sama kelas, ia berdua selalu memperebutkan peringkat, ketika akhir semester tiba.
• • •
Bukk
Terdengar suara buku yang jatuh, buku yang di jatuhkan oleh Herold,yang sedang mengintip Anna dan Johan yang berada di perpustakaan.
"Apa tuh?" ucap Anna sambil memalingkan kepalanya, asal buku itu jatuh.
Anna tiba-tiba melihat Herold dan Dedrick.
"Hy Anna!" ucap Dedrick dan Herold sambil menghampiri Anna.
"Hy! Kalian disini juga." ucap Anna yang kebingungan.
"Iya kami lagi cari buku." ucap Dedrick.
Herold tak berucap sepata-pata pun mungkin ia tak nyaman atau cemburu karena Anna bersama Johan.
"Hy Herold,kamu kenapa kok diam aja." ucap Anna sambil heran melihat Dedrick yang sedang mencari buku.
"Ha iya, Aku gak apa-apa kok." balas Herold.
"Oh iya kalian belum kenalan, Ini Johan teman Aku."Ucap Anna sambil menatap mata Johan.
"Hy Johan,Aku Dedrick."
"Aku Herold."
"Aku Johan, senang berkenalan dengan kalian, pasti kalian teman dekat-nya, Anna yah? ." tanya Johan.
"eh,enggak kok,kami baru Aja kenalan dua hari yang lalu." jawab Anna dengan cepat.
"Betul kata Anna." sontak Dedrick.
"Kalian disini lagi cari buku apa, mungkin kita bisa bantu?" tanya Herold sambil mencubit kuku-nya.
"Oh tentu saja, boleh." Jawab Anna dengan semangat.
"Kalau begitu, Aku ke toilet dulu yah!" jawab Johan sambil membalikkan badan-nya.
Johan ini sudah lama kenal dengan Anna dan mengejutkan-nya Johan menaruh perasaan kepada Anna, tapi Johan ragu dan tak sanggup mengucapkan-nya kepada Anna. Johan hanya memendam perasaan itu, hingga menunggu waktu yang pas. Heroik-nya Anna hanya menganggap-nya sebagai mancur atau teman curhat.
15 menit berlalu, Johan tak kunjung datang, padahal jam istirahat sudah habis.terpaksa Anna,Herold dan Dedrick melangkahkan kakinya ke kelas-nya masing-masing.
"Johan mana yah." ucap Anna.
"Mungkin Johan udah ke kelas tuhh." jawab Dedrick sambil menengok kelas Anna.
"Ya udah kalau gitu, kita kekelas juga." ajak Anna sambil mengangkat buku.
Perjalanan menuju kelas, mereka harus berpisah dan mengambil jalur masing-masing karena mereka beda kelas. Anna belok kanan Herold dan Dedrick belok kiri sambil salang menyapa bye.

KAMU SEDANG MEMBACA
HEROLD
Romance''Bagaimana mungkin Aku membenci-nya ,bagiku ia seperti superhero." -ANNA "Aku tak pernah merasa sekaku ini, hanya dihadapan Anna." -HEROLD