3 - Kado Dari Anna

27 1 0
                                    

Sepulang sekolah, Herold langsung bergegas masuk ke rumah-nya, tiba-tiba langkah kaki-nya terhenti ketika ibu memanggil-nya.

"Herold ada apa ini,mengapa engkau sangat tergesah-gesah, seakan-akan ada monster yang mengejar mu." tanya Ibu Herold.

"Aku gak apa-apa Bu!!" balas Herold kepada ibunya.

Herold pun melanjutkan langkahnya menuju kamarnya,ia tak sabaran membuka kado dari Anna.

Ia langsung menepiskan tas-nya kebelakang pintu, tak mengganti seragam-nya dan langsung membuang badan-nya ke atas kasur.
Rasa penasaran-nya semakin menggebu-gebu ketika ia merobek sedikit bungkus kado,ia melihat ada gambar tangan. Tiba-tiba Ibu-nya muncul dari pintu kamarnya.

"Hey,Apa yang kau buka itu." tanya Ibu kepada Herold

"Ini Bu, kado dari teman Herold." jawab Herold sambil tersenyum.

"Sini biar Ibu yang buka." Ujar Ibu sambil merampas kado itu.

"Ehh Ibu jangan!! Itukan untuk Herold."
Ucap Herold dengan muka serius.

"Nah, kalau begini kan Ibu bisa lihat kado-nya." sontak Ibu membuka kado tersebut.

"wah komik-nya bagus."

"Di komik ini kayak muka kamu deh?" ucap Ibu sambil memperhatikan, apakah betul kalau di komik itu wajah Herold.

"Yang ngasih ini siapa."

"Punya bakat juga yah teman kamu."
Ucap Ibu sambil menjulurkan Komik itu kepada Herold.

"Ini dari teman Herold nama-nya Anna."
Sambil membuka selembar demi selembar dari komik itu.

"Ya udah, Hadiah dari temen harus dijaga,Ibu kebawah dulu yah." ucap Ibu sambil menuju kebawah.

"Iya Bu." balas Herold.


• • •

Tepat jam 19:35, waktu-nya makan malam,teriakan Ibu dari lantai bawah menukik sampai ke telinga Herold.

"Herold, waktu-nya makan! Sini, entar keburu dingin." Teriakan Ibu sambil menyiapkan makan malam dengan sumpit yang ia pegang.

"Iya Bu, Herold mandi dulu, sebentar lagi."
Balas Herold dengan suara yang bergema dari dalam WC.

Suara keran air berhenti tanda-nya Herold telah selesai mandi, selangkah keluar dari kamar mandi,Herold langsung mengambil handuk dan mengendus aroma masakan Ibu yang sangat lezat.

Herold tak sabaran yang biasa-nya menuruni anak tangga dengan pelan,kini menjadi agak cepat.sambil mengeringkan rambut-nya yang agak panjang dengan handuk.

"Bu, lagi masak apa?"
Tanya Herold

"Ini, Ibu lagi masak Misoa." balas Ibu sambil mencium aroma masakannya.

"Misoa?? Apa itu." ujar Herold yang kebingungan.

"Resep terbaru Ibu." ucap Ibu sambil mengangkat mangkok yang berisi Misoa kepada Herold.

"Coba, di cobain." sambil memberikan sumpit kepada Herold.

"Hmmm, rasa-nya enakkk." ucap Herold sambil mengunyah tanpa henti.

"Ya udah habisin, ngomong-ngomong kakak kamu belum pulang." tanya Ibu.

"gak tau tuh." balas Herold.

HEROLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang