🍂Prolog🍂

13 4 0
                                    

"River, Alusya kalian berdua kami jodohkan" ucap Fredy papah Alusya ringan, Membuat dua remaja yang di sebutkan namanya kaget.

"Haha.. Lelucon papah gak lucu nih" tawa Alusya.yang menganggap jika Fredy sedang bercanda.

"Papah nggak bercanda Lusya" jelas Fredy membuat Alusya langsung menghentikan tawanya.

"Kita telah merencanakan perjodohan kalian sejak kalian masih bayi" ucap Affat papah dari cowok yang Alusya ketahui bernama River tersebut membuatnya semakin melongo tidak percaya.

"Dan kalian akan bertunangan 2 minggu lagi" cetus Clarina, yang membuat Alusya refleks memukul meja.

"Alusya!" tegur Britia mamahnya, namun Alusya hanya menganggapnya angin lalu, ia masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Tunangan?" beo Alusya. Clarina mengangguk sambil tersenyum.

"Iya Alusya, 2 minggu lagi kamu akan bertunangan dengan River " jelas Clarina.

" Tapi tante, kita baru ketemu dan baru kenal.nggak mungkin kalau kita bakalan di tunangin 2 minggu lagi " protes Alusya.

" kalian bisa saling lebih mengenal dalam dua minggu itu sayang " Britia berusaha memberi pengertian. 

Alusya menggeleng "nggak mah, Lusya nggak bisa, lagian kita masih kelas 2 Sma"

"Tapi papah rasa 2 minggu itu waktu yang cukup untuk kaliah saling mengenal lebih jauh" timpal Fredy.

"River juga akan pindah satu sekolah dengan kamu,om sudah mengurus surat pindah nya,agar River bisa lebih dekat dengan kamu" tambah Affat.

"Tapi kami masih kelas 2" Alusya masih berusaha protes.

"Jangan khawatir Lusya kalian hanya bertunangan bukan menikah" tutur Clarina yang malah membuat ke empat orang tua tersebut tertawa.

Alusya menggeleng menatap Britia penuh permohonan, namun Britia membalasya juga dengan gelengan dan di sertai senyuman.

Merasa tidak akan mendengar protesan nyoa lagi, Alusya menatap River cowok yang baru bertemu dan berkenalan dengannya sekitar 1 jam yang lalu, yang duduk tepat di hadapan ya, berharap River akan melakukan protes yang sama dengan nya.

Namun melihat Respond River yang dari tadi diam saja, Alusya jadi merasa bingung dan agak curiga. Bingung karena River hanya diam saja dan belum protes sama sekali, dan curiga jangan-jangan River setuju?  Aduh jangan sampe batin Alusya harap harap cemas.

" Jadi River, kamu setuju kan kalau pertunangan kalian di laksanakan 2 minggu lagi? " tanya Affat memastikan.

Alusya memandang River cemas, jangan-jangan River setuju? 

" papah atau mamah nggak pernah cerita ini sebelum nya" jawab River, terdengar tenang namun aslinya ia juga tidak setuju dengan keputusan orang tua mereka.

" maaf River, kami memang sengaja tidak menceritakannya lebih dulu, kami ingin membuat kejutan.."

"Kejutan? "Beo River.

"Iya River" kata Clarina lembut.

"Ini keputusan yang besar mah, pah, ini menyangkut masa depan River... "

"Dan Alusya" lanjut nya lagi.

Dalam hati Alusya bersorak, akhirnya apa yang ia harapkan terjadi..

"Papah tau, makanya papah jodohin kamu sama Alusya, papah dan mamah sudah bersahabat lama dengan om Fredy dan tante Britia" Affat menjelaskan.

"Kalau gitu papah ,mamah juga om Fredy dan tante Britia tau kalau keputusan ini nggak bisa di ambil secara langsung" ucap River Final. Membuat Affat, Fredy, Clarina dan Britia terdiam. Dan itu membuat Alusya terkikik dalam hati.

"Oke River, kamu dan Alusya bisa menjawabnya 2 minggu kedepan" putus Fredy papah Alusya.

"Tapi tetap seperti rencana awal, kamu tetap pindah sekolah, dan lebih dekat bersama Alusya, karena itu adalah waktu kalian untuk lebih saling mengenal" tambah Affat.

Huff... Setidaknya Alusya bisa sedikit bernafas lega, mendengar keputusan mereka.

🍂🍂🍂

Hai, hallo, yuhuuuu....
Apalah itu ya guys...intinya aku nyapa kalian😄😄.

Gimana ceritanya menurut kalian?
Semoga aja suka deh ya.. 😉(mode berharap hehe)
Sorry banget kalau jelek, aku baru belajar nulis dan masih amatiran banget, jadi ya bahasanya masih belepotan gitu.

Tapi aku harap kalian tetep ngasih dukungan ke aku (biar tambah semangat gitu😂).

Ready buat reading part selanjutnya ya.   😅😅😅



CoercionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang