"Dir dir" Saskara menarik ujung baju AdiraWanita itu hanya menoleh sedikit sambil terus meneguk air mineral
"Apaan dah"
"Latihan yuk"
"Latihan apaan sih! Kita ga satu eskul ya asep! Jangan ngaco! Gue anak teater, lu anak basket. Latihan apaan coba. Jangan ngadi-ngadi" Adira sewot sendiri dibuatnya
Sudah dua jam Saskara sedikit rese
Ia bertamu dan bermain dirumahnya
Tapi tak mau main ps atau nonton film
Ia hanya mengusik Adira terus menerus
"Latihan dir!" Saskara menarik baju Adira lagi
"Latihan apa Ya Tuhan!"
"Latihan berumah tangga, jadi nanti waktu lu nikah sama gue gak kaget"
Adira membuka sendal rumahnya lalu melempar Saskara
Untung hanya terkena kaki
"Mimpi. Ogah amat gue nikah sama lu"
"Ucapan itu kan doa, ya gue berucap aja dulu. Barangkali ada malaikat lewat terus doa gue didenger. Asik rumah tangga sama Adira"
Adira memasang wajah jijik
Benar- ia sedikit jijik membayangkan harus berumah tangga dengan Saskara
Mana bisa menikahi sahabatnya sendiri?