𝑳𝒂 𝑺𝒖𝒂 𝒓𝒐𝒖𝒕𝒊𝒏𝒆 [𝘊𝘩𝘦𝘯𝘑𝘪] ☑

#5 Kidnapped(2)

╮(─▽─)╭
Lho ?
Katanya next, yang artinya seminggu lagi atau dua tiga hari lagi..
Hehe !
Ya, ini deh kejutan dari Arie.

Btw ini termasuk prank kalian gak sih ? :v
Ya terserah aja deh yang penting

VOTMENT !
Kagak votment pacar kalian Arie tikung (kecuali yang ngaku jomblo)
Kasihan jomblo :v

Arie ?
Maaf ! Arie single, gaes.. Masih suci..

Readers : Suci dari hongkong !

Lucas dong ! ＼(;´□｀)/

Seoul, 1 April 2020 - Jisung's Note
Haruskah aku berterima kasih padanya ?
Atau tidak usah sama sekali...

Mungkin harus..
Karena dia aku bisa melihat malaikatku lagi..

----

"SIAL ! SIAL !! MEREKA TIDAK ADA AMPUN !"

"Doyoung Hyung.. Setir mobilnya yang kencang, aku akan memeluknya erat" Doyoung, yang menyetir mobil saat ini hanya mendengus.
"Lebih baik kau tembaki mereka Haechanie.." Tangan Haechan yang memegang kepala Chenle agar tidak terhantuk kaca mobil.

Haechan menatap ke belakang.
"Banyak warga sipil, Hyung.. Nanti Taeyong hyung akan marah"
"Jisung akan lebih marah jika tahu kau memeluknya" Haechan meringis, lalu terkekeh.

"Ya sudah lempar paku saja.." Haechan mengambil paku - paku yang ada di jok mobil.

Haechan membuka kaca mobilnya, lalu melempari paku yang tadi di pegangnya.

"Pegangan.. Aku bakal ngebut.."
"HUWAAA.... DOYOUNG HYUNG ! AKU TIDAK MAU MATI CEPAT !!!!!"

"Berisik ! Beruang..."

Mobil yang mengejar mereka berhenti, karena ban mobil mereka meletus.
"Sialan..." Winwin menatap mobil yang membawa Chenle.

"Cih !" Winwin akan menelpon Tuan Jung.

.

"Kalian berhasil ?" tanya Jisung. Raut senang muncul di wajahnya.
[Ya ! Kami berhasil.. Kau dimana ?]
"Aku akan sampai sebentar lagi, Hyung.."
[Jisung.. Bawakan eskrim !] Jisung mendengus mendengar suara yang ia kenal. Anak buahnya yang lain.
"Sudah, Haechan Hyung.."

Sorakan kekanakan Haechan terdengar.
[Yes !! Aku menunggu..]

Jisung menutup telponnya lalu menatap gedung bertingkat di depannya.