My bae with hyung

15 2 0
                                    

"Bangun" ucap Yoongj perlahan sambil memeluk tubuh polos Yeongi dari belakang, sudah 2 jam lamanya Yoongi menunggu di samping Yeongi yang tertidur pulas. Sangat pulas, bahkan sekarang posisi gadis itu sudah tidak memeluk Yoongi namun membelakangi Yoongi sambil memeluk gulingnya

"Katanya lapar, bangunlah" ucap Yoongi lagi tepat di telinga Yeongi

"Eum, aku lapar" balas Yeongi sambil membalik tubuhnya lalu memeluk tubuh Yoongi. Menyamankan kepalanya di dada bidang Yoongi

"Bangun dan mandilah. Kita cari makan di luar" titah Yoongi sambil menumpukkan dagunya di atas kepala Yeongi. Menciumi bau vanilla dari rambut itu

"Eoh?!-" pekik Yeongi kaget, langsung duduk dan melihat jam. Setelah itu melihat ke arah Yoongi

"Oppa?!" teriak Yeongi membuat Yoongi hanya memajukkan wajahnya seperti bertanya 'Apa?' tanpa bersuara

"Aku ada janji dengan Seokjin!" ucapnya dengan nada khawatir. Mendengar ocehan kekasihnya Yoongi hanya menatapnya datar, lalu memejamkan matanya kembali

Yeongi tidak ambil pusing dirinya langsung menggeser tubuhnya ke samping sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjangnya lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi, membiarkan Yoongi yang masih pura pura tidur dengan hanya menggunakan boxer bertulisan 'Calvin Klein'

45 menit kemudian, setelah mandi dan bersiap. "Antar aku pulang~" ucap Yeongi yang sudah mandi dan sudah siap. Lain hal nya dengan Yoongi yang masih memakai celana pendek tanpa memakai atasan

"Kau tidak makan dulu?" tanya Yoongi sambil bangkit dari duduknya

"Ingin, tapi–" ucap Yeongi terpotong saat Yoongi berkata "Kita makan dulu, baru ku antar pulang" sambil mengusap rambut Yeongi pelan. Mendapati perlakuan manis dari kekasihnya ini Yeongi tersenyum manis, lalu menarik tangan Yoongi dan

Cup

Yeongi mencuri satu kecupan di bibir tipis Yoongi. Yoongi tersenyum dan lagi lagi mengusap rambut Yeongi penuh kasih sayang. Sungguh Yoongi menyayangi Yeongi, gadisnya. Miliknya

Dan berakhir di sebuah restauran, Yoongi dan Yeongi sedang makan siang bersama

"Masih berhubungan dengannya?" tanya Yoongi santai, menatap Yeongi yang juga menatapnya

"Hanya pergi biasa, dia kan hanya temanku" balas Yeongi santai, Yoongi hanya menatapnya datar sambil mengunyah makanannya

Niatnya ingin menghabiskan waktu bersama lebih lama lagi tapi nyatanya si kesayangan malah memiliki janji. Di paksa agar membatalkan janji itu pun percuma, lagi lagi Yoongi harus sadar jika si manis miliknya ini adalah gadis yang keras kepala

Ke empat roda mobil Yoongi berakhir berhenti di sebuah apartemen, menengok ke kiri dimana gadisnya tengah duduk sambil melepas belt sabuk pengaman, setelah sudah Yeongi menatap Yoongi yang sudah lebih dulu menatapnya

"Terimakasih sayang" ucap Yeongi sambil tersenyum manis, Yoongi mengangguk. Sebelah tangan besarnya mengusap pipi Yeongi

"Pukul 9 nanti aku ke apartemenmu" ucap Yoongi masih dengan mengelus pipi Yeongi, di jawab anggukan oleh Yeongi

"Kalian akan kemana nanti?"

"Hanya ke mall" jawab Yeongi sebelum keluar mobil

"Astaga bahkan aku bisa membelikan mall itu untukmu. Kenapa Seokjin hyung miskin sekali dan kau?! Kenapa memilih selingkuhan sepertinya? Tck, masih berada di bawahku" sombong Yoongi

"Aku tidak! Dia hanya temanku" sela Yeongi

"Hais, aku hafal denganmu bae. Sudahlah mengaku saja. Aku juga tidak marah" santai Yoongi, Yeongi memandang Yoongi tidak suka

"Ish, kadang aku berfikir kau menjadikan aku kekasihmu hanya untuk sex pemuasmu saja. Kau sadar kalau aku selingkuh tapi kau biasa biasa saja. Aku minta putus kau juga tidak mau! Brengsek!" astaga Yeongi kasar sekali

"Bukan sex tapi bercinta, kita sama sama menikmatinya" koreksi Yoongi atas perkataan gadisnya

"Bae, kenapa jadi kau yang marah? Aku yang jadi pihak terhianati saja berusaha tidak marah" lanjut Yoongi, Yeongi tidak menjawab dan segera keluar dari mobil Yoongi. Berjalan dengan kaki yang terhentak kesal, masuk ke dalam apartemennya

Yeoja-chinguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang