She is player

10 2 0
                                    

"Sudah jangan menangis, Yoongi memang gila. Tapi aku yakin dia tidak bermaksud seperti apa yang kau pikirkan. Yoongi menyayangimu, aku tau itu. Tapi ya aku saja yang tidak tahan dengan sikapmu, um- pria mana yang tidak tahan jika di goda wanita secantik dirimu? Heum?"

"Aku tidak menggodamu!" ucap Yeongi sedikit tidak terima karena memang dirinya tidak menggoda Seokjin, dirinya hanya menanggapi dengan cara terlalu welcome kepada pria tampan di depannya ini

"Baiklah baiklah, aku dulu yang menggodamu" ucap Seokjin "Ya sudah, mau ku antar pulang atau pulang bersama Yoongi?" tanya Seokjin yang melihat Yoongi berjalan ke arah meja mereka

"Hyung aku mau menjemput milikku, sampai jumpa" ucap Yoongi sambil menggandeng halus tangan Yeongi, Seokjin hanya mengangguk sambil tersenyum kikuk. Mungkin ini terakhir kali Seokjin akan berkencan dengan Yeongi karena sepertinya Yeongi sudah sadar jika dirinya menyia nyiakan pria kelewat baik seperti Yoongi. Jimin hanya menggeleng gelengkan kepalanya saat melihat kemesraan Yeongi yang bergelantungan manja di lengan Yoongi. Setelah tadi berkencan dengan pria lain, live di tonton oleh kekasihnya sendiri. Min Yoongi si santuy people

"Aku mencintaimu" ucap Yeongie beribu ribu kali di dalam mobil, bahkan tidak peduli dengan Jimin yang masih duduk di bangku penumpang tadi. Sekarang sudah pulang ke rumah kekasihnya

Yoongi hanya merespon dengan tersenyum, jujur Yoongi sangat menyukai saat Yeongi mengucapkan itu walau kenyataannya gadis itu masih bermain dengan pria lain selain dirinya

"Aku minta maaf, sayang~ dengarkan aku" ucap Yeongi sambil memegang rahang Yoongi, mengarahkan kepala Yoongi agar menatapnya "Aku mencitaimu" ucap Yeongi lagi, lalu di jawab anggukan oleh Yoongi. Setelah itu Yoongi mengecup bibir Yeongi sekilas, saat akan menarik kepalanya sendiri Yeongi menahan tengkuk Yoongi. Dirinya memperdalam ciuman mereka

Tes tes tes

Yoongi melepaskan sepihak ciumannya, kaget karena Yeongi yang tiba tiba menangis. Tidak banyak bicara Yoongi langsung memeluk tubuh Yeongi. Mengusap punggung si kesayangan yang bergetar akibat menangis. Ada apa sebenarnya?

"Kenapa?" tanya Yoongi dengan nada khawatir

Sekitar 20 menit Yeongi menangis di mobil sambil nemeluk Yoongi. Yonggi hanya diam, belum ingin bertanya kenapa karena menurut Yoongi sekarang belum waktu yang tepat untuk dirinya bertanya. Air mata Yeongi adalah kelehaman Yoongi, mati matian Yoongi menahan rasa ingin tau kenapa si kesayangan sampai menangis hebat begini. Apa yang sebenarnya terjadi tadi bersama Seokjin?

Yoongi menghela nafas panjang, sambil terus mengusap punggung Yeongi berusaha menenangkan gadis itu. Bahkan Yoongi sampai memejamkan kedua matanya, bingung sendiri harus berbuat apa. Namun lama lama Yeongi melepas pelukannya, lalu menatap Yoongi. Menyelam lebih dalam kedalam kedua mata Yoongi yang sedang menatapnya khawatir, lalu dirinya kembali merasakan nyeri di dadanya. Sangat sakit sekali, sampai Yeongi memukuli sendiri dadanya. Membuat Yoongi menahan tangan kecilnya yang dengan brutal memukuli dadanya sendiri

"Hey hey dadamu akan sesak nanti" ucap Yoongi yang khawatir sambil menghalau kedua tangan kecil Yeongi yang dengan brutal memukuli dadanya sendiri

"Kau- percaya, ak-aku men-mencitaimu?" ucap Yeongi terbata bata

"Apa maksudmu? Aku percaya padamu tentu saja. Aku percaya kau mencintaiku" jawab Yoongi

Yeoja-chinguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang