She is bad

11 2 0
                                    

"Hyung kau bodoh! Kenapa tidak kau putuskan saja?" ucap Jimin yang berada di samping Yoongi, mereka sedang melihat Yeongi dan Seokjin dari kejauhan yang sedang asik berdua sambil memakan ice cream

"Tidak bisa" jawab Yoongi datar

"Dude, gadismu itu bajingan. Kau tau itu"

"Tapi kau pernah mengencaninya juga, brengsek" masih dengan nada yang datar Yoongi menjawab Jimin yang tengah melongo tidak percaya

"Hyung aku tidak tau saat itu!" Jimin merasa tidak enak sendiri, mengingat saat dirinya pernah mengencani Yeongi. Yang bisa di anggap sebagai noona nya sendiri, iyakan?

"Aku juga sudah lupa" jawab Yoongi

"Hyung, kenapa kau masih mau dengan Yeongi noona?" pertanyaan yang sudah 10000x di tanyakan oleh Jimin kepada Yoongi

"Aku mencintainya" selalu saja begitu jawaban Yoongi

"Ku doa kan semoga Yeongi noona cepat bertobat dan sadar jika kau ini manusia langka yang tahan tahan saja melihat kekasihnya selingkuh seperti ini. Ku doa kan juga dia mendapat karma hyung" rapal doa Jimin sambil mengepalkan kedua tangannya dan memejamkan matanya juga. Seperti benar benar ingin di kabulkan doa nya itu

Di lain tempat, di mana terdapat Seokjin dan Yeongi yang berada di sebuah kedai ice cream.

"Kekasihmu memperhatikan kita" ucap Seokjin yang sempat melihat Yoongi

"Mwo?" jawab Yeongi yang mengikuti arah pandang Seokjin yang menuju keluar caffe, di sana terdapat mobil Yoongi "Tak apa, dia tidak akan memukulmu oppa" jawab Yeongi santai

"Kenapa kau menyelingkuhinya? Heum? Kenapa tidak kau putuskan saja lalu jadilah kekasihku" tanya Seokjin sambil mengelus pipi Yeongi

"Aku mencintainya, dia sangat baik" jawab Yeongi yang membuat Seokjin bingung. Bagaimana tidak bingung, jika Yeongi mencintai Yoongi kenapa dia malah menyelingkuhinya?

"Lalu kenapa kau mau ku ajak jalan?"

"Apa salahnya oppa? Bukankah seperti ini biasa di lakukan oleh seorang teman?" jawab Yeongi apa adanya, Seokjin semakin pening saja rasanya. Selama ini gadis di depannya ini hanya menganggap dirinya teman, tidak lebih

"Kenapa kau sampai susah sekali memutuskan Yoongi? Sebaik apa dia?" Seokjin berkata dengan tenang

"Tidak ada yang seperti Yoongi, bahkan dia tetap menjagaku di saat aku menyelingkuhi nya. Tapi yang sebenarnya aku tidak selingkuh, aku tidak memiliki hubungan apapun selain dengan dirinya–" jeda Yeongi, menghentikan acara 'mari makan ice cream' lalu menatap kosong kedepan, membayangkan wajah Yoongi. Pria yang sangat ia cintai

" 'Tak apa jika kau ingin, kau suka kan dengan itu? Bukankah kita harus mendukung dan ikut senang jika kekasih kita merasa senang? Jadi lakukanlah. Aku hanya memperingatkanmu gadis nakal, siap siap sakit hati jika kau bersama pria lain selain aku. Pria mu hanya aku, Yoongi. Heum? Mengerti?'  begitu katanya hiks.. hiks" lanjut Yeongi lalu menundukkan kepalanya, sungguh merasa bersalah dengan Yoongi atas sikap gilanya ini

"Kalau begitu sudahi kegilaanmu ini, putuskan hubunganmu dengan semua pria priamu–" ucap Seokjin terpotong saat Yeongi tiba tiba melihatnya dengan tatapan kaget

Yeongi kira Seokjin tidak mengetahui jika Yeongi memiliki pria lain selain dirinya dan Yoongi. Mudah saja bagi Seokjin mengetahui itu karena selain dirinya dan Yoongi, pria lain yang berusaha mendekati Yeongi adalah saudaranya sendiri. Terpaut 6 tahun lebih muda dari Seokjin, Jeon Jungkook. Pria muda itu belum mengetahui jika Yeongi adalah kekasih Yoongi, rekan bisnis agensi industri musiknya. Mungkin saat pulang nanti Seokjin akan pelan pelan memberi tau Jungkook tentang ini, juga membantu Yeongi agar lebih mudah menjelaskan langsung kepada Jungkook sebelum Jungkook terlalu jauh dan terlalu dalam dengan perasaannya kepada Yeongi, kekasih Yoongi

Yeoja-chinguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang