..pencarian..

55 4 10
                                    

Kaifeng heran kemana xiao yi pergi dan menjatuhkan handphonenya begitu saja
(gaada jejak lagi)

"Hmm... Mungkin kucari sekitaran sini mungkin dia main petak umpet nih!" Kaifeng dengan bisanya bercanda

Dan akhirnya kaifeng mencari xiao yi ke hutan2 yg gelap

A minute later

" Xiao yi kamu dimana?!?!.. ayo kita pulang sudah malam!! " kaifeng teriak lantang di tengah malam yg menakutkan itu

"Tiba2 ada seorang gadis yg menutup mukanya dengan rambut hitam panjang dan berdiri tepat didepan kaifeng"

"Eh kok kamu sendirian? Rumahmu dimana" ujar kaifeng dengan wajah terheran2

Gadis itu mengeluarkan gunting merah yg cukup besar dan itu mengarah ke arah kaifeng yg berdiri dengan penuh rasa penasaran dan sedikit takut

MATILAH KAU BODOH!!!!! Teriak gadis itu yg ternyata roh murid smu bunuh diri

Gadis itu menunjukan mukanya yg berdarah2 dengan nada mengamuk dan mengejar kaifeng seakan akan ingin memotongnya

Kaifeng hanya berlari-lari dengan resah dan panik karena gadis itu ingin mendekatinya

Dan sialnya kaifeng tersandung batu dan melukai kakinya dan menemukan suatu boneka dan melemparnya ke gadis yang hampir memotong kaifeng

"Akhirnya gadis itu menghilang, tapi kok dia bisa kenal aku ya?" Kaifeng pun terheran2 dan hujan pun turun

"Eh?! Hujan! Astaga gak ada tempat berteduh lagi..."

Dan akhirnya kaifeng berlari entah ke arah mana dan ia menemukan xiao yi yg berdiri sambil memegang senter tua yang ada percikan darahnya

"Xiao yi woy! Aku cari kamu kemana-mana tau!"

Saat kaifeng ingin menggenggam tangannya xiao yi tiba tiba xiao yi menghilang entah kemana

" apa?!?! Gak mungkin! Hilang lagi!? Ayolah xiao yi kamu bercanda kan? Keluarlah! Ayo kita pulang!"

Dan akhirnya kaifeng berlari dan akhirnya menemukan sebuah villa tua yg ada di sekitar gunung dan kaifeng berteduh disana

"Akhirnya ada tempat berteduh juga nih! Syukurlah!"
"Kayaknya aku masuk kedalam deh..." dengan perasaan gak enak bercampur dinginnya air hujan

" ini sih beneran villa yg tua banget nih!, kok aku masuk ke sini sih keluar lagi deh! Mending nunggu di teras.."

Saat ia ingin keluar sebuah kursi menghantamnya sangat keras hingga pingsan

             Part 2

             "End"





forever? (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang