Randa melihat Selfi yang pucat di ruang UKS, begitupun Lesti dan Aulia yang mengkhawatirkan sahabatnya.
"Gimana buk? Selfi nggak papa kan" tanya Lesti pada guru UKS.
"Sepertinya dia kelelahan? Atau mungkin belum makan ? Atau dia punya riwayat penyakit karena sering pingsan?"
"Selfi memang belum makan tadi buk" jawab Aulia.
"Setelah dia bangun, antar dia makan"
"Makasih buk" Guru pun meninggalkan mereka.
Lesti memukul lengan Randa, "Aduuhh kenapa lo mukul gue"
"Gara gara lo ya, gue udah tebak kalau Selfi nggak makan pasti dia pingsan kan." Ucap Lesti.
"Masak cuma nggak makan aja sampai pingsan. Dianya aja yang lemah" ucap Randa menoleh ke arah Selfi.
"Males ah gue ngomong sama lo" ucap Lesti kesal.
"Pasti besok Selfi nggak masuk" ucap Aulia,Lesti mengangguk.
Randa semakin penasaran dengan gadis galak yang suka memarahinya, walau baru satu hari ia mengenalnya.
"Emang dia punya sakit apa?'' Tanya Randa.
"Nggak tau,kita tu hafal kebiasaan Selfi. Kalau dia nggak makan, pasti mimisan dan pingsan." Ucap Aulia.
"Setiap kita tanya dia kenapa? Pasti dia bilang cuma asam lambung" ucap Lesti mendekati Selfi.
"Bahkan, Rara dan Putri juga nggak tau alasannya" Ucap Lesti.
"Karna Selfi nggak terlalu terbuka soal dirinya." ucap Aulia.
Randa menatap Selfi, "Ternyata lo lemah juga ya, tapi kenapa nggak keliatan?" Ucap Randa dalam hati.
"Kalian balik ke kelas aja, gue yang akan jagain dia." Ucap Randa.
"Tapi lo?"
"Gue kan murid baru disini, jadi kalau ketinggalan pelajaran nggak papa. Kan bisa tanya sama lo nanti."
"Daripada gue yang masuk, padahal gue nggak tau apa yang dibahas" Lesti dan Aulia menganggukkan kepalanya.
"Oke, tapi awas kalau lo macem macem sama Selfi"
"Gue nggak doyan sama yang galak galak" Ucap Randa tak terima.
Lesti dan Aulia akhirnya kembali ke kelas mereka. Sedangkan Randa, duduk di kursi dan memilih memainkan ponselnya.
Tak lama kemudian, Selfi membuka matanya dan melihat Randa yang juga menatapnya.
"Udah bangun?"
Selfi tak menghiraukan ucapan Randa, "Gue di UKS lagi?"
Randa berdiri dan mendekati Selfi, "Udah tau pakek nanya"
Selfi memanyukan bibirnya, "Apaan tu bibir,mau di iket pake tali" ucap Randa
"Udah deh, gue nggak mau ribut. Gue pusing" ucap Selfi yang memejamkn matanya.
"Lo tunggu sini" ucap Randa yang membuat Selfi membuka matanya.
"Ngapain?"
"Lo belum makan kan? Gue beliin lo makan" ucap Randa yang hendak pergi meninggalkan Selfi.
Selfi menggenggam tangan Randa yang membuatnya terhenti dan menatap tangan yang Selfi pegang.
Randa menoleh ke arah Selfi yang juga menatapnya, "Nggak usah. Biar gue beli sendiri aja"
Randa terkekeh, "Gue yang bikin lo pingsan. Gue bakal tanggung jawab kog"
"Nggak usah, lagian gue nggak mau ngrepotin elo"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope You
Teen Fiction"Gue nggak mau kenal yang namanya Cinta", Ucap Selfi "Tapi hati gue nggak bisa berhenti mencintai lo Fi", Ucap Randa . . Menceritakan tentang seorang gadis yang tak ingin jatuh cinta ataupun dicintai. Di dunia ini, Semua orang pasti menginginkan cin...
