˗ˏˋ day 4 : bukan aadc ˎˊ˗

670 126 7
                                    

setelah ada sedikit drama soal jinwoo yang gak mau ditinggal oleh jinhyuk dan wooseok, akhirnya mereka pamit pulang setelah jinwoo setuju untuk melakukan video call begitu mereka sampai.

jadi ceritanya si anak SMA itu agak merajuk karena jinhyuk dan wooseok yang udah mau pulang padahal masih sekitar jam setengah 9 pagi.

"mamas kok buru-buru banget sih pulangnya?"

"mamas mau pacaran dulu sama kak wooseok."

jawaban jinhyuk itu sukses membuat jinwoo mendelik dan wooseok menginjak kaki si jangkung.

"aduh! kok diinjek, seok?"

"siapa sih yang mau pacaran?!" wooseok jadi sewot sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain, biar bagaimanapun juga pipinya sekarang bersemu merah.

"sukurin!" ucap jinwoo sambil memajukan kembali bibirnya.

"kak wooseok jangan pulang sama mamas, kak. modus mulu dia mah." lanjut jinwoo lagi sambil sedikit menarik ujung kemeja yang wooseok kenakan.

"lah kalo gak sama mamas nanti kak wooseok pulang sama siapa?"

"gampang, nanti minta anter aja pake mobil ayah."

"eh jangan jinwoo, nanti ngerepotin ayah. gapapa kakak sama mamas aja, kalo mamas ngeselin tinggal kak wooseok injek aja lagi kayak tadi." balas wooseok. jinwoo jadi nyengir begitu mendengarnya, sementara jinhyuk cuma meringis.




➵ 。➴。 ➵ 。➴。




sekarang kim wooseok benar-benar dibuat kehabisan kata-kata dengan tampilan bangunan yang disuguhkan di depannya.

"hyuk, ini serius?"

"hm, serius apanya?"

"ini... kita beneran di sini?"

"ya bener dong seok, tuh kaki lo napak kan? berarti beneran."

"tapi hyuk ini... gereja ayam kan? yang dipake buat shooting AADC?"

jinhyuk benar-benar gemas, bisa-bisanya wooseok dengan mata bulatnya yang berbinar itu sedari tadi tak henti-hentinya memberikan pertanyaan.

"seok, jangan gemes-gemes lah.. gak kasian apa sama jantung gue?"

wooseok manyun. orang ditanya tuh bukannya jawab malah ngegodain. ngeselin banget, untung sayang— eh.

"apaan sih hyuk, jawab dulu kali kalo ditanya tuh.."

jinhyuk ketawa, "iya, kim wooseok. ini bukit rhema, gereja ayam yang dipake buat shooting AADC."

wooseok manggut-manggut aja, masih tertegun. ini betulan gereja ayam yang terkenal itu, wooseok mau menangis haru aja rasanya. akhirnya dia bisa menapakkan kakinya di sini.

"bengong mulu deh, masuk kali seok."

demikian, si jangkung itu menggamit tangan lelaki yang lebih kecil. membawanya mendekat ke tubuhnya, lalu berjalanan beriringan. menjejaki satu persatu anak tangga dan membawanya ke puncak bangunan.




➵ 。➴。 ➵ 。➴。




"hyuk, makasih.." wooseok memecah kesunyian nyaman yang sedari tadi meliputi keduanya.

"buat..?" si jangkung bertanya, sebelah alisnya naik. ia belum sepenuhnya mengerti konteks perkataan lelaki berparas manis yang tengah berdiri di sampingnya.

kelana ➵ weishin (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang