Part 9

152 17 2
                                    

Happy Read Semoga Suka :")

Seperti Biasanya Aerin Berangkat Ke Sekolah Bersama Dg Jisung.

Saat Memasuki Gerbang Mereka Bertemu Dg Chenle,Tak Tau Mengapa Muka Jisung Lngsung Berubah Cemberut Ketika Bertemu Sohibnya Ini,Entah Masalah Apa Yg Sedang Mereka Berdua Sembunyikan.

"Aerin Aku Anter Ke Kelas Y"

"Boleh,Lagian Aku Sendirian Kok"

"Tunggu Tunggu,Lo Tdi Bilang Apa Rin,Sendirian ?,"
"Trs Yg Nganterin Lo Ke Sekolah Smpe Skrng Tdi Siapa" Jisung Mulai Emosi Dg Pengakuan Aerin

"Lah Bkn Gitu Bang,Maksutnya Itu Temen"
"Gausah Emosi Ngapa,Heran Marah Marah Mulu"

"Nyonya Muda Sementara Keluarga Park,Bisa Gk Klo Ngertiin Perasaan Orng Dikit Aja"

"Gausah Bawa Bawa Nama Marga Dong"
"Iy Gw Tau Gw Bkn Ank Kandung Ayah,Tpi Gaseharusnya Di Ungkit Ungkit kyk Gitu"
"Dan Anda Tuan Muda Keluarga Park Yg Terhormat,Bisakah Anda Menjaga Perkataan Anda Agar Tidak Menyakiti Perasaan Orng Lain"

"Perasaan ? Sejak Kpan Lo Mulai Tau Tentang Perasaan"

Aerin Bnr"Sudah Tidk Bisa Menahan Air Matanya,Kini Dia Mulai Terisak,Sementara Jisung Pergi Meninggalkannya Tanpa Rasa Bersalah.

"Udh Dong Rin,Jngn Nangis"
"Jdi Jelek Ihhh,Ayok Aku Anter Kekelas Bntar Lagi Bel Masuk"

Chenle Merangkul Aerin Dri Samping Melewati Koridor Sekolah.
Tanpa Mereka Sadari Banyak Pasang Mata Yg Sedang Menatap Mereka.
Ada Yg Menatapnya Aneh,Iri,Maupun Tatapan Tidak Suka.

Saat Sampai Di Kelas Aerin Lngsung Duduk Di Bangkunya.
Lea Yg Sedari Tadi Sibuk Membaca Buku Segera Memeluk Aerin,Karna Lea Tau Betul Saat Ini Keadaan Temanya Sedang Tidak Baik"Saja.

Pelajaran Selanjutnya Segera Dimulai,Terlihat Bu Irene Memasuki Ruangan Dg Seorang Gadis Di Belakangnya.

"Ank Ank Prkenalkan Dia Murid Baru Pindahan Dari Canada,"
"Ayo Silahkan Perkenalkan Diri Kmu Ke Yg Lain"

"Pagi Teman Teman"

"Pagiiii.....(jawab slrh murid serempak)

"Perkenalkan Nama Saya Choi Melya,Senang Bertemu Kalian"

"See U Latter......"-

"Nah Melya Silahkan Mencari Tempat Duduk Yg Kosong Y"

"Iya Bu"

Gadis Itu Berjalan Menuju Bangku Kosong Yg Ada Di Belakang,Tepatnya Bersebelahan Dg Bangku Renjun.
Renjun Terus Saja Menatap Gadis Itu Dg Aneh,Dan Melya Hanya Bisa Menanggapinya Dg Senyuman.






















Gomawo Buat Kalean Yg Udh Mau Baca :")



Brother || {Park Jisung✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang