Part 18

115 11 2
                                    

Happy Read :")

Chenle Menuruni Anak Tangga Menuju Ruang Makan
Ia Sempat Diam Sebentar Saat Melihat Ayahnya Sudah Lengkap Menggunakan Baju Kantornya, Yg Chenle Yakini  Akan Segera Berangkat Bekerja

Pagi Ini Chenle Baru Bertemu Ayahnya Lagi
Karna Kemarin Mereka Tidak Jadi Makan Malam Bersama

"Pagi Ma, Pagi Pa" Sapa Chenle Dg Senyuman Singkat

Ayahnya Hanya Meliriknya Sekilas "Pagi" Kemudian Kembali Membaca Tab Nya

"Pagi Sayang Ayo Kita Makan" Ajak Yeri Kpd Chenle

Chenle Hanya Mengangguk Dan Suasana Kembali Hening
Hanya Ada Suara Dentingan Piring Dan Chenle Yg Sesekali Menyeruput Susu Hangatnya Secara Perlahan

"Gimana Sekolah Kamu" Tanya Ayahnya Zhong Qian Tanpa Memalingkan Wajahnya

"Lancar Pa" Jawab Chenle Sambil Mengunyah Roti

"Mmh Baguslah, Bisa Bantu Papa" Tanya Ayahnya Lagi

"Apa Pa"

"Kemaren Kamu Udh Ketemu Kakakmu Kan, Dia Udh Pulang Ke Korea"

Yah Chenle Memang Mempunyai Kakak, Namanya Qian Kun
Namun Jarang Atau Bahkan Tidak Pernah Pulang Kerumah, Karna Terlalu Fokus Pada Pendidikanya, Tidak Pernah Meminta Uang Kpd Ayahnya
Dia Lebih Suka Mencari Uang Sendiri Dan Hidup Dg Bebas Tanpa Tekanan
Karna Dia Merasa Hidup Di Keluarga Zhong Tidak Seindah Yg Di Pikirkan Orang"
Hidup Kalian Akan Di Penuhi Peraturan" Dan Etika Yg Tidak Boleh Dilanggar
Tidak Ada Obrolan Hangat Keluarga Dg Canda Tawa
Yg Ada Hanyalah Perbincangan Serius

"Ngapain Nyari Dia Sih Pa, Dia Aja Gk Pernah Peduli Sama Kita" Ujar Yeri Mencibir

"Ma" Tegur Chenle Kpd Ibunya Yg Memang Kalo Ngomong Suka Kelewatan

"Suruh Dia Pulang Kerumah" Chenle Dan Yeri Sontak Menoleh Secara Bersamaan

"Knp Kamu Mlh Nyuruh Dia Pulang" Tanya Yeri Dg Wajah Tidak Suka

"Ada Banyak Hal Yg Hrs Di Bicarakan, Dan Ini Menyangkut Tentang Masa Depan Perusahaan" Jelas Sang Kepala Keluarga

"Knp Gk Chenle Aja, Chen-"

"Iya Nanti Chenle Bkl Bilang Sm Kak Kun Buat Pulang Kerumah Kok Pa" Potong Chenle Cepat Sebelum Ibunya Mengatakan Hal Hal Yg Tidak Ingin Dia Dengarkan

"Yaudah Skrng Chenle Berangkat Y Mah, Pa" Ujarnya Penuh Hormat Kemudian Meninggalkan Rumah Besar Tsb Menuju Sekolahnya

___________________

Padahal Hari Sudah Pagi Namun Mata Aerin Tak Bisa Di Ajak Kompromi
Dia Berjalan Ke Kelas Dg Malas"an
Sungguh Dia Sangat Mengantuk Hari Ini Karna Semalem Hbs Maraton Drakor Smpe Jam 3 Pagi
Padahal Jam 8 Dia Harus Pergi Sekolah Lagi

Untung Saja Tidak Terlambat

Aerin Mendudukan Diri Di Bangkunya Tanganya Di Tumpukan Di Atas Meja Untuk Menenggelamkan Wajahnya Kemudian Tertidur

"Rin Bangun" Lea Yg Berada Di Samping kananya Berusaha Membangunkanya
Sedangkan Haechan Mengguncangkan Kursinya Dari Belakang

Brother || {Park Jisung✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang