Bagian 4.PDKT an

20 3 2
                                    

Ketika aku memandangmu,kutahu rasa ini hadir.Entah apa sebenarnya,kau memiliki rasa sama atau sebaliknya.
.
.
.

4.PDKT an

Sejak kejadian dimana Romeo mengiriminya pesan kemarin,hari ini Nabila seperti memiliki semangat baru untuk pergi ke sekolah.Rasanya,ia ingin cepat-cepat pergi ke sekolah.Entah mengapa bayang-bayang Romeo selalu hadir dikelapa nya~ehh...kepala maksudnya...

Hari ini seperti biasa,Nabila menunggu angkutan umum di halte dekat rumah nya.Entah mengapa,ia bosan pergi menggunakan mobil.Cari pengalaman,katanya.

Namun,ia belum juga menemukan satu angkutan umum pun hari ini.Aneh.
Bisa-bisa ia terlambat ke sekolah.

'Tiin...'bunyi klakson dari seorang pengendara yang menggunakan helm full face di depannya.Seperti nya,ia mengenalinya.Tapi siapa??

"Hey...ngapain disini?" ucap cowo itu
Namun,Bila hanya mengerutkan dahi nya,bingung.Siapa ya? Suaranya seperti??

"Hei..."tegur cowo itu sekali lagi.Lalu ia membuka helm nya.Diaa....Romeo.
Ya...laki laki yang selama ini ada di pikirannya.

"Lo belum berangkat?"tanya nya

"Be-belum nih,lagi nunggu bis" jawab Bila

"Oh...ayo bareng gue aja" tawar Romeo

"Ga ngerepotin nih?"

"Ngga lah kalo buat lo mah.Santuy.Yuk"jawab nya

"Hehe.yaudah deh"

"Eh ... bentar,-" ucap Romeo.

"Kenap~aa"jawab Bila terpotong.Karna Romeo memakai kan jaket nya ke pinggang gadis itu yang membuat nya tersenyum tipis.

"Biar paha lo ga keliatan,rok lo pendek.Gue ga suka berbagi"jawab nya.

Apa tadi??ga suka berbagi...
Haduh gue ko kaya mau melayang gini ya... batin Bila.

"Ayo naik"lanjutnya

"Eh...iya"jawab Bila

"Pegangan ya" ucap Romeo

"Iya"jawab Bila sambil memegang pundak cowo itu

"Jangan di pundak dong.Emang gue tukang ojek,peluk aja gapapa.Itu pun kalo lo mau" ucap nya

"Eh...em" jawab Bila sambil tersenyum kikuk.

"Gapapa kalo lo ga mau" ucap Romeo sambil memperhatikan Nabila lewat kaca spion di depan.

Setelah itu,ia bergegas melaju kan motornya ke sekolah mereka berdua.Namun saat ada lampu merah,Romeo berhenti tiba-tiba yang membuat Bila spontan memeluk Romeo dari belakang.

"Ma-af" cicit nya

"Gapapa.Peluk aja kalo lo nyaman"

Tapi jangan lo lepas saat udah sayang-sayangnya...eaaa

Bila mengangguk kaku.Lalu akhirnya mereka berdua sampai di sekolah tercintanya.Masih dengan posisi Bila yang memeluk Romeo dari belakang.










Lg mls nulis...
Voment nya jgn lupa ya guys......




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang