relation; haechan

empat

"chan kok kesini sih..."
"chan gue baru inget besok ulangan kimia."
"chan udah jam berapa ini..."
"chan gue kalo disini makan mulu nanti gendut."

"emang gendut." setelahnya haechan dapet pukulan dari nara.

"gaboleh body shaming!!"

"kan lo sendiri yang bilang!"

"ya tapi kan bukannya disetujuin gitu chaaaan."
"lagian kok lo ngedukung gue buat gendut sih!!"

disinilah mereka. di taman komplek, yang penuh dengan jajanan seperti kebab, telor gulung, cilor, dan makanan mecin lainnya.

nara paling gasuka ke sini karna pasti kalap, semuanya dibeli. haechan yang ngeliat nara ngeborong sih udah biasa aja ngeliatnya karna sering ngajak nara ke sini.

pas baru nyampe sini, nara bingung karna awalnya haechan itu ngajak ke upno bukan ke taman. tapi haechan malah bilang,

"sengaja gue bilang ke upno. soalnya kalo gue langsung bilang ke sini pasti lo gamau gue ajak jalan."

terserah haechan aja.

setelah nara dan haechan hunting makanan, mereka duduk di kursi panjang taman.

"besok lo beneran ada ulhar kimia?" haechan membuka percakapan.

nara geleng sambil makan ciloknya. sebenernya itu dia cuma ngeles aja biar haechan ngajak dia pulang. sekali lagi, kalo disini itu nara bisa kalap.

"ngeles doang biar lo ngajak gue pulang."

"emang kenapa sih mau cepet cepet?"
"kan gue masih kangen."

nara yang denger langsung nengok cepet dan liat ke haechan datar.

"adaw!! seneng banget nabok gue sih nar!!!" detik berikutnya seperti biasa, tabokan halus di lengan haechan.

"lebay. lagian iseng banget dah lo."

"kok iseng?? kan gue serius."