💜 14 💜

906 108 42
                                    

Ini aku serius bertanya loh, kalian mau nya Dahbin atau Dahkook.

Jawab yang serius yah 😉 kalo boleh sekalian alasan kenapa milih itu. Dan lama di up, aku lagi mager luar biasa sekarang ini.

Happy reading

"Dahyun ah, dengarkan aku. Aku yang memaksa masuk ke dalam kehidupan mu dan hati mu, aku yang menuntut mu menerima ku menjadi kekasih mu. Jadi jangan pernah beranggapan kamu adalah gadis yang jahat, kamu sangat baik" Hanbin menjelaskan dengan senyuman sementara tangan nya masih memberikan bantalan untuk di peluk Dahyun. Karena Hanbin paham saat pertama kali tamu bulanan itu datang pasti rasa nya sedikit menyakitkan dan menjadi sedikit emosional seperti sekarang.

Dahyun tersenyum mendapat perlakuan dan mendengar ucapan Hanbin yang baik-baik saja dengan berita yang sedang berkembang saat ini.

"Yah sudah, kamu tidur dulu. Aku mau bicara dengan manager, karena akan ada beberapa pekerjaan IKON yang mengharuskan aku ikut serta dalam produksi nya"

Sebelum keluar dari kamar tersebut hanbin merapikan bantalan dan juga selimut Dahyun dan menghidupkan lampu meja kamar tersebut dan mematikan lampu utama. Sebelum menutup pintu kamar tersebut Hanbin sempat menunduk untuk memberikan kecupan selamat malam.

"Tidur yang nyenyak yah buntalan nya Mbin, nanti Mbin bangunkan yah biar Mbin saja yang mengantar buntalan ke dorm" Yah dahyun hanya sebentar saja untuk mengeluh rasa sakit dan sedikit bermanja pada Hanbin kemudian diri nya harus melanjutkan jadwal nya bersama para member nya dan juga Hanbin yang masih harus bekerja.

Seperti nya Hanbin sangat sabar dalam menghadapi tingkah Dahyun yang sedang emosional, begitu bangun Dahyun malah bertingkah bahwa diri nya malas untuk melanjutkan aktifitas nya dan lebih memilih melanjutkan tidur nya.

"Hyun, buntalan nya Mbin.. Ayo bangun, nanti mbin janji belikan coklat yang banyak asalkan kamu bangun yah. Ini mbin sudah di marahin sama manager mu tahu, masa buntalan tidak kasihan sih mbin di marahi"
Bukan nya bangkit, Dahyun makin mengeratkan tangan nya pada selimut dan menutup tubuh nya.

"Mbin ganggu orang tidur saja ih"dahyun mengomel tidak suka karena merasa terganggu.

"Mbin bukan nya mau ganggu, tapi kan buntalan masih ada jadwal. Kalau tidak datang nanti bukan hanya manager Twice yang marah, JYP nim juga bakal marah. Buntalan mau kalau mbin di marahin, malah mungkin Mbin bakal di pecat dari YG karena dituduh menculik idol JYP" ini satu-satu nya cara agar Dahyun luluh, biasa nya sih ampuh karena Dahyun juga sangat sayang dengan Hanbin dan tidak ingin Hanbin terkena masalah.

"Itu urusan Mbin, kan yang di marahi itu mbin bukan nya dahyun, pokok nya hari ini dahyun mau tidur. Tidak mau melanjutkan jadwal" Dahyun menutup wajah nya dengan selimut kemudian membalikkan badan nya memunggungi Hanbin dan Hanbin tercenggang karena mendapat jawaban dari Dahyun tersebut.

Ada sebuah senyum manis yang di perlihatkan Hanbin, tangan nya pun segera mengelus punggung Dahyun. Hanbin tidak bisa marah jika Dahyun sudah bertindak seperti itu, arti nya Dahyun memang sudah sangat lelah karena Dahyun sangat jarang sekali mau menghindari dari jadwal nya.

"Baiklah, istirahat lah buntalan kesayangan Hanbin. Mbin keluar dulu sebentar untuk memasak makanan untuk buntalan yah"

Dari balik selimut nya Hanbin bisa merasakan pergerakan halus yang menandakan Dahyun setuju dengan ucapan Hanbin tersebut.

"Han, apa Dahyun sudah sehat? Kita harus berangkat sekarang?" tanya manager IKON yang berada di depan pintu kamar tamu apartemen Hanbin. Dan melihat bagaimana upaya Hanbin sedang membujuk Dahyun. Padahal Hanbin sosok pria yang terlalu cuek tapi ketika bersama Dahyun sikap cuek dan tegas itu akan luntur seketika seperti saat ini.

"Seperti nya sakit nya dahyun lebih parah Hyung, nanti saja aku yang menyelesaikan nya dan mengirimkan hasil nya yah hyung. Aku tidak tega meninggalkan Dahyun disini, aku akan menelpon eonnie nya untuk memberitahu Dahyun masih kurang sehat. Hyung bisa duduk disini sebentar, tolong jaga kan Dahyun selagi aku menyiapkan makan malam untuk kita" ujar Hanbin lalu berlalu meninggalkan Dahyun dan manager IKON yang juga sudah sangat dekat dengan Dahyun sejak mereka di kabarkan berkencan. Dan Manager nya hanya terkekeh mendengar Dahyun sedang sakit parah yang di buat-buat dan Hanbin sama sekali tidak pernah marah dengan sikap manja Dahyun tersebut.

Hanbin akan menjadi sosok pria dengan paket lengkap saat bersama Dahyun. Bahkan Hanbin rela memasak, suatu hal yang sangat tidak di sukai nya sejak dulu tapi sejak Dahyun selalu ingin memakan makanan yang di masak sendiri hingga Hanbin pun rela belajar memasak.

"Oppa,maafkan Dahyun karena egois. Dahyun hanya tidak mau hanbin keluar dulu selama beberapa hari ini, bisa kah oppa membuat nya hanya bekerja di sini saja" manager IKOn terkejut saat Dahyun tiba-tiba bangkit dari tidur nya dan berkata sangat pelan.

Manager Park binggung dengan keinginan Dahyun tersebut, biasa nya Dahyun tidak pernah semanja ini hingga membuat Hanbin harus membolos dari kerja nya.

"Aku takut membiarkan Hanbin keluar dan bertemu dengan salah satu teman nya, firasat ku kurang baik bila beberapa hari ini Hanbin bertemu dengan teman nya tersebut. Bisa kah Oppa menjaga Hanbin dan membuat nya hanya bekerja di rumah saja hanya beberapa hari Oppa"

Manager Park mendekati tempat tidur dahyun, duduk di sebelah nya kemudian melihat sesuatu pada ponsel nya Dahyun.

Manager Park melebarkan mata nya tidak percaya.

"Baiklah Dahyun, terima kasih atas info mu. Hanbin sangat beruntung memiliki diri mu" ucapan Manager Park membuat Dahyun tersenyum.

Rasa nya Dahyun lah yang beruntung mengenal Hanbin.

Tbc

Seperti biasa setelah vote ke 60 akan di lanjutkan

You & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang