💜 24 💜

709 97 29
                                    

Sudah lebih dari sebulan Dahyun terlalu sibuk dengan dunia nya dan Hanbin selalu mengambil waktu nya yang kosong untuk mempersiapkan pernikahan mereka yang sebentar lagi. Tapi Dahyun tidak suka dengan keadaan tersebut, rasa nya diri nya di paksa untuk melakukan sesuatu yang tidak ia sukai.

Bahkan ketika Dahyun meminta untuk di belikan ponsel baru karena ponsel lama nya hilang, Hanbin bilang tidak perlu karena Hanbin akan selalu di samping dahyun dan seandai nya pun hanbin tidak disisi nya akan di pastikan seorang manager yang menemani Dahyun.

Bahkan ruang gerak dahyun bermain pun di batasi oleh Hanbin, hanbin nya yang dulu paling mengerti diri nya sekarang seperti seorang penjajah yang selalu harus di turutin kemauan nya.

Dahyun rindu dengan masa di mana diri nya bisa bermain dengan member nya kapan pun diri nya inginkan, bisa bercengkrama dengan sahabat 97 lines nya.

Jungkook, jantung Dahyun mendadak sakit seakan ada yang menusuk nya.

Dahyun melihat ke sisi Hanbin yang sedang sibuk membuat lagu di studio, melihat betapa sibuk nya pria itu Dahyun yakin pasti Hanbin tidak akan menyadari jika diri nya keluar sebentar.

Dahyun mengambil jaket nya dan keluar diam-diam sementara Hanbin sibuk dengan beberapa orang.

Dahyun melangkahkan kaki keluar lalu terlihat lah manager Twice sedang berbicara dengan seseorang di telpon dan wajah oppa manager nya sangat cemas.

"Jadi bagaimana keadaan nya, apa sangat buruk. Kau tahu kan Hyung, aku tidak melakukan nya. Ini permintaan Hanbin, demi kebahagian Dahyun. Dahyun tidak akan mengetahui berita ini, akan aku pastikan hyung. Maaf, aku tidak bisa membantu semoga Jungkook selamat dan segera pulih"

Dahyun yang mendengar nama Jungkook segera menarik ponsel oppa manager nya dan melihat layar ponsel tersebut adalah panggilan dari manager BTS.

"Oppa, ini Dahyun. Kata kan, ada apa dengan rabbitbull ku?" tanya Dahyun tidak perduli dengan tatapan manager nya .

"Apa, kenapa kalian tidak memberitahuku. Aku akan segera kesana, tolong bisikan pada Jungkook. Aku akan datang pada nya" isak Dahyun saat mengetahui saat ini jungkook sedang dalam keadaan kritis.

"Oppa mengantar ku, atau aku pergi sendiri. Aku yang menentukan jalan hidup ku bukan oppa, management atau pun hanbin oppa" baru kali ini selama beberapa tahun manager twice melihat amarah besar dalam tatapan mata Dahyun. Selain amarah dan kekecewaan, manager nya bisa melihat kecemasan.

Melihat manager nya sama sekali tidak bergerak, Dahyun berjalan menjauh tetap masih memegang ponsel Manager nya tapi kemudian tangan nya di tarik oleh manager nya.

"Persetan dengan janji ku, baiklah. Aku akan mengantar mu Dahyun ah, keputusan mu adalah hidup mu" manager twice segera menarik Dahyun menuju ke dalam mobil membawa Dahyun ke RS tempat Jungkook berada.

Dalam perjalanan Hanbin menghubungi manager dahyun dan dengan hati-hati, manager nya berbohong bahwa Dahyun sedang memiliki pekerjaan dan harus segera kembali secepat nya.

"Kenapa oppa harus berbohong, ada apa sebenar nya?" tanya Dahyun tidak percaya mengapa manager nya begitu sangat takut dengan hanbin.

'"Maafkan aku dahyun ah, maafkan aku tidak menjaga mu dengan baik. Aku sangat takut tapi aku tidak bisa menceritakan nya saat ini. Saat ini focus lah, jungkook membutuhkan mu. Aku akan berusaha membuat Hanbin tidak mengetahui bahwa diri mu sedang menemui Jungkook. Ini ponsel mu, hubungi aku jika telah selesai melihat jungkook"

Dahyun makin tidak paham karena ponsel nya yang hilang saat ini berada di tangan manager nya sendiri.

"Nanti, nanti Dahyun ah...nanti akan aku jelaskan, pergilah temui Jungkook. Dia membutuhkan mu" manager nya mendorong tubuh Dahyun dan memastikan tidak ada yang mengetahui mengenai Dahyun yang berada di RS tersebut.

Dahyun tidak perduli bahkan jika ada wartawan yang mengetahui keberadaan nya di RS bagi nya saat ini adalah menemui Jungkook.

Setelah mengetahui di mana kamar Jungkook, Dahyun tiba di sebuah kamar. Tangan nya sudah gemetar sedari tadi karena mendengar bahwa Jungkook nya meminum pil tidur sebotol penuh dan baru saja menjalani operasi mengeluarkan semua obat tersebut dari dalam tubuh nya.

Dahyun membuka pintu kamar itu perlahan, di dalam nya terlihat kedua orangtua jungkook yang menangisi sang anak. Keenam member BTS yang tidak kalah bersedih. Sementara Dahyun terduduk melihat sang sahabat sedang tertidur di tempat tidur rumah sakit. Wajah nya sangat pucat dan terlihat sangat kurus.

"Bull...apa yang terjadi pada mu" tidak ada yang menyadari kehadiran Dahyun hingga Dahyun bersuara dan Mama Jeon semakin menangis saat Dahyun menghampiri tempat tidur putra nya dan menangisi Jungkook.

"Kook,  bangunlah nak kamu selalu minta babybull mu datang kan. Dia disini nak" Dahyun semakin menangis melihat wajah tirus jungkook, tangan yang di tusuk infus dan juga tubuh yang kurus.

"Bull, bangun. Aku sudah datang, maafkan aku bull. Aku tidak tahu bahwa kamu seperti ini, maafkan aku bull" isak Dahyun menangisi Jungkook dan memeluk tubuh kurus Jungkook.

"Hyun, sudah lah. Jangan seperti ini, jungkook akan semakin sedih jika melihat kesayangan nya menangis" Seokjin menenangkan Dahyun, sementara Taehyung menenangkan mama Jeon.

"Bull, buka mata mu..kata mu kamu sayang pada ku, masa aku datang malah kamu cuekin" omel Dahyun lalu mengelap air mata nya dengan tangan nya .

Tapi Jungkook sama sekali tidak membuka mata nya, hingga malam pun tiba dan Dahyun di jemput oleh manager nya .

"Aku tidak akan kembali sampai Rabbitbull ku siuman. Pulang lah Oppa, aku bahkan tidak akan takut jika JYP besok memberiku hukuman yang aku tahu sekarang aku harus di sisi nya" Dahyun sedadi datang tidak pernah melepaskan tangan nya dari Jungkook.

Bahkan posisi Mama Jeon telah di ganti kan Dahyun karena kesehatan nya yang juga kurang bagus Papa Jeon mengajak Mama Jeon untuk beristirahat sejenak dan makan.

"Baiklah, aku tidak akan memaksa mu Dahyun ah. Tapi kamu harus makan, sedari tadi kamu tidak makan" dahyun hanya menggelengkan kepala dan menyuruh manager nya untuk pulang dan begitu juga member BTS.

"Kalian pulang lah, aku yang akan menjaga nya disini. Aku harus tetap bersama nya" Dahyun mengelus lembut jemari jungkook, memberikan kehangatan dan menyalurkan kekuatan pada Jungkook.

TBC

Ayo ayo...jangan lupa vote dan komen nya.
Sebentar lagi New Love akan habis.

Dan akan ada pengganti nya.

gimana dengan suga, ya ampun padahal udah janji ga bakal jodohkan dahyun dengan anak BTS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gimana dengan suga, ya ampun padahal udah janji ga bakal jodohkan dahyun dengan anak BTS. Tapi gimana lah coba...

Maaf ada beberapa cerita yang aku unpublish balik, karena kurang srek ama jalan cerita nya dan juga kayak nya ga banyak mendapat respon..

kalo yg TIme ini dalam pengerjaan sebenar nya, itupun kalo banyak tanggapan positif kalo ga yah di biarkan aja di draft.

You & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang