Those Sweet Times"IND"

31

Pagi-pagi sekali, Zheng Dongkai bangkit dan pergi ke kamar mandi. '' Mereka dilengkapi dengan kamar kecil terpisah di setiap asrama. Toilet di asrama anak laki-laki sering kotor, tetapi sebenarnya tidak.

Karena pesta Lin pertama tidak diperbolehkan. ==

Tetapi pesta pertama Lin tidak mau membersihkannya, jadi pada akhirnya tugas itu jatuh di kepala tiga budak kecil mereka. Jika Anda memiliki asrama yang luar biasa untuk setiap semester, mereka akan ada dalam daftar.

Pada saat ini, otak Zheng Dongkai tidak sepenuhnya terjaga, dan dinginnya pagi di pagi hari kecil di kamar mandi.

Dia melihat jamuan pertama di kamar mandi. Oh, ini bukan intinya. Apa fokus perjamuan pertama Lin?

"Ah !!!" Zheng Dongkai memanggil, dan suara itu sedikit ketakutan.

Suara ini membangunkan dua teman sekamar yang belum bangun.

Perjamuan pertama Lin meliriknya, matanya turun, dan kemudian dia berkata dengan santai: "Saya mendengar bahwa Rumah Sakit Taikang di seberang sekolah terlibat dalam kegiatan, dan kemuliaan raja adalah raja yang terkuat." Raja. "

"Apa-apaan, ini bukan itu intinya!" Zheng Dongkai berkata, "Lin Chu Ban, bagaimana kamu mencuci pakaian? Ini bukan pakaian dalam, bukan kaus kaki, ini -"

Pesta pertama Lin tiba-tiba menangkap mulutnya.

Sosoknya lebih tinggi dari Zheng Dongkai, dan dia memegang lengannya dan melingkarkan mulutnya ke lehernya. Zheng Dongkai hanya merasakan bau cairan binatu di mulut dan hidungnya, dan tubuhnya hampir tenggelam oleh pesta Lin Chuan.

Bola bulu dan hujan lebat tiba-tiba mendorong pintu terbuka saat ini.

Kedua pria itu baru saja mendengar teriakan Zheng Dongkai, yang awalnya merupakan ekspresi anggota tim pertolongan pertama. Ketika saya melihat situasi di kamar mandi, saya tertegun.

Pakaian Zheng Dongkai tidak sempurna. Perjamuan pertama Lin menahan mulutnya dan wajahnya sedikit berbahaya, sepertinya berusaha memaksakan beberapa hal berbahaya.

"Permisi!" Kata bola bulu, oh - tutup pintu ke kamar mandi.

Zheng Dongkai tampaknya sama sedihnya dengan Phi Phi.

Setelah jamuan pertama Lin dilepaskan, ia mengepak pakaiannya dan berjalan keluar dari kamar mandi. Dia memandang bola bulu dan hujan lebat dengan dendam dan berkata, "Bisakah kamu ragu saat kamu menjualku?"

"Dong Kai, perjamuan pertama benar-benar melakukan itu untukmu? Aku tahu, aku tahu bahwa aku akan segera datang pagi ini! - Tapi dia terlalu cepat ..."

"Tidak, kamu tidak memikirkannya."

"Lalu mengapa kamu menelepon?"

Zheng Dongkai mendengarkan ini dan menikmatinya: "Dia mencuci pakaiannya di awal pesta!"

"Kapan, selain pakaian dalam dan kaus kakinya, kapan dia mencuci pakaiannya? Tidak semua pintu-ke-pintu binatu dikirimkan ke pintu? Aku merasa dia menghabiskan lebih banyak uang di binatu daripada makan."

Dalam kesan Zheng Dongkai, pesta pertama Lin adalah orang yang malas. Dia lebih suka lapar daripada menggerakkan jari-jarinya. Ini mungkin garis bawah dan martabat bintang kanker malas mereka. Orang normal tidak bisa memahaminya.

Tapi hari ini, jamuan pertama Lin adalah mencuci sepasang sarung tangan.

"Ini pasangan yang dia kenakan pada hari Minggu, sarung tangan putri kecil."

——

Pertemuan reguler hari Kamis ini, pesta dan kehangatan pertama Lin, tiba beberapa menit sebelumnya.