Tanpa restu 4

114 5 4
                                        

Hampir 1minggu dirumah dan tidak ada kendala lagi...
Aku gangerti rencana apa lagi yang mau ayah buat supaya aku nikah sama mastomo:(

Minggu ke2 aku dirumah..

"de besok ayah libur, kita mau jalan jalan keLembang" kata mama

Aku mengiyakan perkataan itu..

07.00 aku bangun dan langsung prepare untuk pergi keLembang, aku fikir hanya keluargaKu ternyata dengan keluarga mastomo juga huh..

"tata semobil sama tomo ya" kata pakjarwo ayah nya mastomo

Dan aku mengiyakan..

Sesampainya diLembang kita langsung menuju villa..

Kamar orgtua ku dibawah bersampingan dengan kamar orgtua mastomo, dan kamar ku di atas berspingan dengan kamar mastomo..

Aku duduk di bangku yang mengarah ke jendela dengan pemandangan yang indah..

Suara ketukan pintu

"masuk aja" kata ku

"de" kata mas tomo dan langsung berdiri di sampingku..

"kenapa mas" kataku yang tetap menatap luar jendela

"nyari makan yu" katanya

"ade males" kataku dan langsung pergi ke kasur

"mas keluar aja sana" kata ku lagi

"mas disuruh nemenin kamu" katanya

"aku gamau ditemenin" kataku

"de mau kan nikah sama mas? Mas janji bakal turutin semua mau kamu, mas juga janji bakal jadi suami yang baik nantinya" katanya sambil duduk disebelahku..

"aduh pusing" kataku dengan nada membentak

"mas nanya de" katanya

"gatau ah terserah" kata ku dan langsung pergi ke arah tangga

Tiba tiba aku gasadar ternyata aku melangkah 2kali dari tangga itu..
Dan aku jatuh sampai 3lantai tangga..

"mas sakit" kata ku sambil merintis kesakitan

Mastomo lari kearah ku dan langsung menggendong aku membawa ke ruang tamu didepan kamarku

"apanya yang sakit de" katanya sambil terlihat panik

Taksengaja aku menanggis mengingat aan dalam posisi kesakitan seperti yang aan rasakan waktu itu..

Mastomo langsung memelukku..
Pelukan hangat yang aku dapat beda dari pelukan yang perna aku rasakan ke aan..

"kaki aku sakit mas" kata ku

"kakinya biru de, mau aku pijit atau aku panggil mama kamu" katanya

"mas gamau" kata ku sambil memegang tangan mastomo

"kenapa?" katanya

"malu kalo aku jatoh" kataku

Dia tertawa dan mengelus rambutku

Lagi lagi rasanya beda seperti waktu aan lakukan..

18.30 acara kita untuk bbq

"gimana udah siap belum jadi istri" katanya mama mastomo

Aku hanya ketawa mendengarnya..

"masih malu malu tata mah" kata pakjarwo

Aku langsung pergi ke ruang tamu dan disusul oleh mastomo

semua karna PersijaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang