#2

32 6 0
                                    


Tempat yang terasa tidak asing


Kubuka perlahan kelompok mataku, dan aku merasakan angin sejuk.

"Dimana aku"? Batin Alza. sekarang ia berada di sebuah tempat yang tidak terasa asing baginya. Dia pun kebingungan mengapa dia di sini.

"terakhir kali aku berada di apartemen ku, mengapa aku berada di tempatini. Sepertinya tempat ini pernah aku lihat tapi dimana ya...?"

Tak lama ada sesosok pemuda yg menghampiri nya, pemuda itu bertubuh tinggi dan berambut silfer.

"Sedang apa kamu di sini?,dan sepertinya kamu bukan warga sini", Ucap pemuda itu."Iya aku bukan warga sini aku juga bingung kenapa aku ada di sini. terakhir kali aku sedang melukis di apartemen ku, dan siapa kamu?"ucap Alza. "Perkenalkan namaku kafi kamu sebenarnya dari desa mana? dan lagi pula aku belum pernah melihat mu di sekitar desa ini". "Aku  bukan berasal dari desa  ini aku tinggal di apartemen tak jauh dari  kota batusangkar." "ha..? dimana itu aku belum dengar tempat itu ucap kafi".

"Kau itu aneh ya, mask kamu sendiri tidak tau kamu di mana. Dan lagipula tempat tinggal mu itu belum pernah aku dengar, Kalo begini kamu mau tinggal di mana?".  "aku tidak tau aku saja belum pernah ke desa ini", "haaa sangat merepotkan sekali kamu saja tidak tau desa ini bagaimana mau mencari penginapan". "Maaf ya aku sudah ngerepotin kamu tapi aku juga bingung", aku sedang berada di mana sekarang". "Hari sudah mulai gelap kalo begitu kamu ikut aku aja kerumah ku untuk beberapa hari ini", "terima kasih yaa sudah membantu ku".

Sesampainya Alza di rumah Kafi, Alza terpukau dengan rumah kafi yang sederhana itu.

"Apa kamu tinggal sendiri di rumah ini",
"Iyaa..."
"Emang Kemana keluargamu"
"Aku tinggal sendiri, ibu dan ayah ku sudah meninggal dunia"
"Maaf ya aku sudah tidak sopan membicarakan itu pada mu, maaf ya"
"Tidak usah di pikirin, lagi pula aku sudah terbiasa hidup sendiri. Kalo begitu kamu istirahat saja di kamar tamu, ini sudah malam."
"Terakhir"

"Keesokan paginya aku mulai membersihkan diriku dan aku mulai membantu membereskan rumah kafi, aku memasakkan sup kaldu sapi, untuk dimakan di pagi hari ini."
"Sedang apa kamu di dapur (kafi)?"
"Aku sedang memasak sup kesukaan ku untuk makan kita pagi ini, lagi pula aku tidak ada kerjaan, boleh kan  aku memasak di dapurmu."
"Ya, lagi pula sepertinya sup mu enak"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jiwa MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang