cinta atau obsesi

bagian 4

"Hal apa lagi yang harus di lakukan demi cinta?"

'Bodoh'

****
Gadis mungil manis ini melamun menopang dangu dengan kedua tanganya di atas meja belajar. Dita berpikir keras. Apa yang harus dita lakukan untuk mendapatkan bara?

Tiba tiba lamunanya buyar ketika ratih berdiri di belakang dita. Ratih mengagetkan dita dengan menepuk bahunya
"ditaa....!! Sahut ratih teraneh melihat anaknya melamun.

Dita terkaget ketika sang ibu menepuk bahunya
"ehh ibu..."

"kamu kenapa?ada masalah apa?coba cerita sama ibu!" ratih merangkul dita yang sedari tadi melamun.

"engga bu dita gak papa??"kata dita halus

Ratih menghela nafas berat "ibu tau kok kamu lagi ada masalah kan?cerita aja sama ibu! Siapa tau ibu punya solusinya kan!" kata ratih meyakinkan dita

Wajah dita berubah menjadi cemberut "tapi ibu jangan ketawa ya!!"

"iya ibu gak akan ketawa nih buktinya ibu gak ketawa!" ibu menunjukan raut wajahnya yang datar.

Dita meruncingkan senyumanya
"gini bu...jadi dita suka sama cowo!!"

Ratih terkejut melihat anaknya yang sedang kesambet cinta "apa?suka sama cowo. Siapa?coba mana orangnya ibu pengen liat!!" seru ibu.

Sepontan dita mengambil ponsel dari atas meja. Dita menunjukan foto bara pada ibunya.
"ini bu orangnya!!"

"ohhh ini orangnya yang udah ngambil hati anak ibu!!" kata ratih

Perkataan ibu membuat dita tersipu malu.
"gimana bu?ganteng kan?" tanya dita begitu antusias.

Ibu bergumam "hmmm....."

"lumayan ganteng!" kata ratih lagi.

Dita merasa kesal dengan ucapan ibunya
"iiiihhhh...ibuu....kok lumayan ganteng sih?"

"emmm...karena dia bukan tipe ibu!!!"jawab ratih .perkatanya membuat mereka berdua tertawa terbahak bahak.

"masa ibu suka sama anak muda. Ibu kan udah tua!!" kata ratih

"ya...tapi ganteng kan?"tanya dita semakin antusias.

"jadi kamu cinta sama dia karna ganteng?" ratih bertanya balik.

"cinta karna alloh...!"jawab dita serius.

Ratih melongo. Dia terkejut melihat putri kecilnya itu berbicara seperti orang dewasa saja.

"ibu gak salah dengerkan?kamu cinta karna alloh?" ratih meruncingkan senyumnya.

Perkataan ratih membuat dita tersipu malu
"iya dong bu...dita itu suka banget sama cowo ini" dita menunjuk ke poto bara di ponselnya.

"ibu punya cara gak buat deketin dita sama bara?" tanya dita begitu antusias.

"emm...kalau jaman dulu. Ayah kamu suka ngasih surat sama ibu!! "jawab ratih

Dita menghela napas"terus dita harus ngasih surat gitu ke bara?"

"harusnya bara yang kasih kamu surat. Bukan kamu yang kasih surat!!" tegas ratih

Perkataanya membuat bibir dita nyuncung sebelah "iiihhh ibuuuu....dita yang suka bara. bukan bara yang suka sama dita. Jadi dita yang harus kasih surat bukan bara!!" kata dita kesal.

"kalau kamu gak malu silahkan!!" kata ratih dengan nada datar.

"dita gak akan malu bu!!nanti dita bakal samarin nama pengirimnya!!" dita meruncingkan senyum di bibirnya.