2

529 68 5
                                    

Sekarang waktunya istirahat, gue ga ke kantin soalnya mak gue udah nyiapin bekel. Padahal gue gamau disiapin bekel tapi mak gue tetep aja buatin, kan jadi kesel akutu.

Pas mau buka bekel, eh si subin dengan entengnya nutup lagi bekel gue.
"Bekel nya makan dikantin aja yok!" ajak Subin.
"Enggak ah nanti kantin penuh gegara gue kesana." geer banget gue.
"Yeu emang lo siapa anying." Subin noyor kepala gue.
Gue cuma bisa ngelus ngelus jidat gue.
"Yodah ayok, gue juga mau beli minum," kata gue.

Kita, maksudnya gue sama subin jalan ke kantin, rame bener kantin nye edan.

"Nohkan apa gue bilang." kata gue sambil nyenggol lengan subin.
"Masih ada kursi kosong tuh ayok." kata Subin sambil gandeng gue ke meja yang kosong.
"Lu mau minum apa? " kata Subin.
"Eh lu mau nraktir ya, gausah repot-repot dah green tea* aja satu hehe." kata gue sambil nyengir.
"Okedeh," kata Subin.

Kan gue makan bekel nya jadi sendirian nih, bisa gue liat dari kejauhan 20 meter ada squad TOO berbondong-bondong ke kantin.

🍭

Author POV

"Duh cacing gue udah karaoke an nih," kata Chihoon.
"Bacot bener lu chihuahua," balas Jerome.
"Si woonggi sebenernya boker apa semaput di kamar mandi anjirr," kata Kyungho.
"Mending jaeyun masuk kamar mandi deh buat mastiin," kata Jisu.
"Bener juga tuh, oke gue masuk dulu ye," kata Jaeyun.

Ga lama setelah jaeyun masuk ternyata si woonggi keluar dari kamar mandi dengan cengiran khas nya.

"Hehe maap hyung keras tadi bokernya." Woonggi cengengesan.
"Yeuu goblo kamu," kata Minsu.
"Yaudah kuy ke kantin~" kata Kyungho dengan suara toa nya.
"Loh loh bentar, bukannya tadi jaeyun masuk ke dalem buat liat woonggi, kok sekarang belom keluar?" kata Chan.
"Bodoh kalian," kata Donggeon.
"Ya terus ini gimana dong gue dah laper," kata Chihoon sambil mewek.
"Gue liat dulu tuh orang." J.you jalan masuk ke kamar mandi.

Akhirnya si jaeyun udah keluar bersama j.you.

"Kalian tau ga dia ngapain di dalam tadi?" kata J.you.
Semua pada geleng geleng kepala, jaeyun nya cuma cengengesan saking watados nya.
"Dia tadi diem doang nunggu di depan pintu kamar mandi pojok, dikira si woonggi di dalem." kata J.you.
"Gue tadi di kamar mandi pertama kali hyung yaampun " kata Woonggi.
"Jaeyun edan." kata Jisu, Minsu, Chan, Chihoon bersamaan.

Pas mereka udah nyampe di kantin, mereka berhenti dulu sambil noleh kanan kiri atas bawah buat nyari tempat duduk.

"Sianying kantin penuh cuyy." Chihoon.
"Lah iya, duduk dimana nih ga mungkin juga kalo dibungkus," kata Jaeyun.
"Goblo lu, yang ada nanti basi lah." kata Jisu.
"Eh, meja ketiga ama keempat kosong noh." kata Chan.
"Yaudah kuy cabut," kata J.you.
"Cabut kemana hyung? Hyung ga makan? " kata Woonggi.
"Cabut ke meja tiga sama empat lah conge." J.you ngegas.

Mereka gatau kalo di meja ke empat tuh ada shiyoon sama subin, tapi subin nya masih beli minum jadi shiyoon nya sendirian.

Yang di meja tiga tuh ada jaeyun, jisu, minsu, kyungho, dan chan.
Mereka sengaja nyuruh chihoon ke meja empat biar ga bacot mulu.

"Eh anak baru ya, gapunya temen lu makan sendirian? " kata Chihoon.
Yang diajak ngomong cuma natap chihoon males.
"Heh mulut lo hoon, sembarangan aja " kata Jerome.
"Gue di sini sama subin, ngapain kalian kesini?" kata Shiyoon.
"Mau makan lah," kata Donggeon.

Mendengar donggeon jawab itu membuat jerome, j. You, chihoon, dan woonggi terkejoedd bukan main.

Setelah geger akhirnya mereka berlima duduk dan makan dengan tenang.

"Maaf yoon lama, tadi antri soalnya." kata Subin sambil ngasih minuman ke shiyoon.
"Iya gapapa kok bin sante." kata Shiyoon.

Karena mendadak suasana nya sunyi, si jerome akhirnya buka suara.
"Eh, kenalin nama gue jerome, sebelah gue namanya j.you, sebelahnya lagi namanya chihoon, sebelahnya lagi yang dower namanya woonggi, sebelahnya lagi namanya donggeon
Salam kenal ya," kata Jerome.

"Oh," kata Shiyoon.
"Gitu doang?" kata Woonggi.
"Kenalin nama gue kim shiyoon, ini temen gue subin " kata Shiyoon.
"Udah tau kali kalo dia namanya subin." kata J.you.

🍭

Shiyoon POV

Gue udah ngabisin bekal gue terus gue ngajak subin balik, ninggalin geng tio'o tidak jelas itu.

Akhirnya bel pulang berbunyi, gue pulang sendiri lagi jalan kaki lagi. T-T

"Shiyoon pulaang," kata gue.
Keknya mak gue mandi soalnya gue denger suara kran, gue langsung aja ke kamar gue.
Gue langsung mandi terus ganti baju tidur gambar beruang terus rebahan di kasur scroll ig.
Lagi enak enak scroll ig mantan tiba-tiba mak gue nyuruh gue turun buat buka pintu.
"Shiyoon~ buka pintu depan cepett
Mama lagi mandi!" kata mak.
"Mandi apa tenggelam si mama nih, siapa juga si yang dateng." kata gue sambil turun tangga.

Cklek
Ngoaaahm, gue buka pintu sambil nguap, terus gue kaget dengan mata yang melotot.
"Elo?!! Ngapain lo kesini? " kata gue setengah teriak.
"Gue disuruh mama ngasih ini " kata Donggeon.
Iyaa donggeon yang dateng ke rumah gue gaes.
"Oh gitu, makasih." kata gue sambil bawa barang yang dikasih.
Gue celingukan,"lu kesini ga bawa motor?" kata gue.
"Rumah gue di depan noh." kata Donggeon.
"Whattt?!!" gue teriak.

"Loh shiyoon siapa yang dateng, disuruh masuk dong masak di pintu terus." kata mama.
"Ini ma tetangga depan ngasih ini, ayo masuk." kata gue.
Donggeon masuk terus duduk di ruang tamu.

Sebagai tuan rumah yang baik gue ngambilin dia air putih.
"Nih minum!" kata gue.
"Hmm," kata dia.
"Oh temennya shiyoon ya, namanya siapa? " tanya mama gue.
"Nama saya donggeon tante." kata Donggeon sambil salim ke mama gue.

'Dih kalo sama mak gue aja alus, sama gue dingin' batin gue.
"Oh yaudah nak donggeon mau makan malam sekalian disini?" ajak mama gue.
"Eh ma." kata gue sambil geleng-geleng.
"Gausah tante, saya makan malam di rumah aja sama mama... Kalo gitu saya pamit ya tan." kata Donggeon terus salim ke mama gue.

"Dasar tu orang belagu banget," kata gue.
"Eh gaboleh ngomong gitu, dia baik kok." kata mak gue sambil nabok mulut gue.
"Sakit ma.." gue ngerengek.



Thanks for reading 😇
Jangan lupa klik bintang ya 🤗

TOO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang