TOO✔

22

Sekarang jam 12 malem dan shiyoon belum tidur sama sekali, dia tidak bisa tidur karena ada donggeon dirumahnya.

Seperti kata donggeon tadi malam, "apa gue nginep aja?"

Kata-kata itu masih terngiang-ngiang di kepala shiyoon.

Shiyoon memutuskan untuk keluar kamar dan pergi ke dapur buat minum.

Shiyoon buka kulkas terus minum.

"Lo belum tidur?" kata Donggeon tiba-tiba udah di belakang shiyoon.

Shiyoon kaget dan...

Byuuurrr

Shiyoon nganga doang, gatau kenapa jantung dia berdegup dua kali lebih cepat saat ini.

Donggeon ngelap wajahnya terus natep shiyoon, ide jail terbesit di pikirannya.

"Eh maaf geon, sini gue lap in." kata Shiyoon ngambil tisu terus ngelap wajahnya donggeon.

Donggeon senyum tipis terus maju ngedeketin mukanya ke shiyoon.

Shiyoon nelen ludah sambil mundur, sampe akhirnya tubuhnya mentok ke tembok.

Tangan kanan donggeon megang tembok, biar shiyoon gabisa kemana-mana.

Mereka saling tatapan lama, donggeon semakin memajukan wajahnya sampe akhirnya shiyoon merem.

'Duh goblo, gue ngapain merem sih' rutuk Shiyoon dalem hati.

Donggeon memiringkan kepalanya, dia gabisa nahan ketawanya liat wajah shiyoon yang udah merah kek tomat.

"Pffft hahahaha, muka lu merah banget anjir." ledek Donggeon.

Shiyoon membuka kedua matanya terus megang kedua pipinya, dia malu banget sekarang.

"Babi lu," kata Shiyoon terus berjalan tanpa ngeliat kalo di depannya ada tembok.

Buru-buru donggeon narik shiyoon, karena dia nariknya kenceng banget, akhirnya mereka berdua jatoh.

Cup

Shiyoon membelalakkan matanya, bibirnya tak sengaja menyentuh bibir donggeon.

Baik shiyoon maupun donggeon tidak ada yang menyudahi kegiatan itu, sampe akhirnya shiyoon narik badannya buat berdiri.

Jantung shiyoon rasanya mau copot aja.

"Gue balik ke kamar," kata Shiyoon gugup terus langsung lari ke kamarnya.

Donggeon senyum tipis ngeliat tingkah shiyoon.

🍭

Alarm shiyoon berdering pukul 5 pagi, dia bangun tidur terus mandi.

Shiyoon ngerutin dahinya gara-gara udah ga ngeliat donggeon di sofa.

"Mungkin dia udah pulang," gumam Shiyoon.

Tiba-tiba dia keinget sama kejadian semalam, dia merutuki dirinya karena kebodohan yang dibuatnya.

Klontang klontang

Shiyoon yang denger suara ribut di dapur pun segera berjalan menuju dapur.

"Loh mama," Shiyoon kaget tiba-tiba mamanya udah di rumah aja.

Dia langsung meluk mamanya.

"Mama kok ga bangunin aku sih," rengek Shiyoon.

"Mama lupa hehehe," jawab mamanya sambil nyengir.

Shiyoon mendecak.

"Oh iya tadi pagi-pagi banget donggeon pamitan sama mama, dia nginep disini ya?" kata mamanya dengan nada jail.