°Dear April°

792 84 5
                                    

=======================
ʜᴡᴀɴɢ ʜʏᴜɴᴊɪɴ
X
ᴋɪᴍ sᴇᴜɴɢᴍɪɴ
=======================

Di sebuah ruangan bernuansa elegan suasana canggung kembali menyeruak, saat kini Hyunjin dan kakek Hwang sedang berbincang dengan pembicaraan yang bisa dibilang sedikit serius.

"Tidak usah terlalu tegang begitu Hyunjin," ucap sang kakek

"Tapi tadi kau bilang ini serius"

Kakek Hwang mengambil secangkir kopi dan menyesap pelan kopi hangat tersebut

"Santai saja, pembicaraan ini hanya tentang calon tunangan mu"

"Tunggu, kau bilang apa?"

"Tunangan. Aku sudah menemukan tunangan mu"

Hyunjin menatap kakeknya dengan ragu

" Ada dua masalah disini," kata Hyunjin sambil menyandarkan punggung ke sandaran kursi dan mengacungkan dua jari walaupun kakeknya tidak lihat

"Satu, aku tidak tahu dia menghilang. Dua, aku bahkan tidak tahu aku sudah punya tunangan."

" Ya, kau sudah punya tunangan. Aku hanya tidak pernah memberitahu mu selama ini." Kata kakeknya dengan nada sambil lalu

Hyunjin memejamkan matanya dan mendesah " kek, bukan kah kau ada acara malam ini ? Acara pernikahan teman mu benar? "

"Pernikahan cucu teman ku Hyunjin," koreksi kakeknya " dan tunangan mu sudah ada disini "

Hyunjin hanya menggelengkan kepalanya tak menyangka akan menjadi seperti ini

......

NicSam'z adalah salah satu restoran yang cukup terkenal di New York dan Hyunjin ada kepala kokinya.

Sekarang Hyunjin sedang bergelut di dapur resto kesayangannya dengan beberapa bawahannya yang beroperasi di bagian produksi

Salah satu pelayan NicSam'z yang sekaligus temannya itu berjalan mendekati Hyunjin

" ada apa Chani " tanya Hyunjin tanpa mengalihkan fokusnya

"Kau tampak fokus sekali namun sedikit terlihat gelisah, atau karena NicSam'z malam ini sangat ramai"

"Aku biasa saja, NicSam'z memang sudah seharusnya ramai dan aku pikir Haechan bisa mengurus ini dengan baik"

Chani hanya membalas dengan ber-oh ria,

"Oh ya ngomong-ngomong manajer Haechan, dia memanggil mu di depan sana" ucap Chani sambil menunjuk pintu ruangan yang terbuka

Hyunjin menatap heran Haechan sang manajer NicSam'z ,  yang berdiri di ambang pintu terbuka

" O-oke , terimakasih Chani "

Hyunjin berjalan menuju Haechan "jadi,,, apa?"

"Tadi nenek mu menelepon ku dia bilang kau tidak mengangkat telepon dari kakek mu" jelas Haechan

"Handphone ku tinggalkan di ruang kerja tadi"

Haechan mengangguk " baiklah, mereka menyuruh mu untuk pergi kesana "

ᵀᴴᴱᴵᴿ ˢᴼᵁᴸTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang