ᵀᴴᴱᴵᴿ ˢᴼᵁᴸ

°Dear April (2)°

=======================
ʜᴡᴀɴɢ ʜʏᴜɴᴊɪɴ
X
ᴋɪᴍ sᴇᴜɴɢᴍɪɴ
=======================

"Bagaimana kau bisa sampai sini?"

"Aku? Tentu saja untuk bertemu dengan mu, kau tidak merindukan ku? Tampaknya kau tidak senang aku menyusul mu kemari"

Lee Felix adalah teman dekat atau entah apa statusnya dengan Hyunjin yang pasti pria manis berkewarganegaraan asli Australia itu menyukai tuan muda Hwang ini dan Hyunjin sendiri pun tahu dan tidak keberatan sama sekali

Namun masalah nya sekarang dia sudah memiliki calon tunangan. Bagaimana kalau Felix bicara terang-terangan pada keluarganya disini dan mengaku sebagai pacar nya? Kenapa Hyunjin jadi pusing sendiri sekarang.

"Minggu depan ada pameran di dekat Hall, aku ingin menghabiskan waktu dengan mu sudah lama bukan, apa kau ada waktu?"

......

Yang pertama kali Hyunjin lihat saat memasuki Sweet Shine hanya ada Kim Jungwoo disana. Dengan ragu Hyunjin bertanya padanya

"Mencari Kim Seungmin tuan Hwang?"

Belum sempat bicara Jungwoo sudah menebak terlebih dahulu "a-ah, ya. Apa ada?"

Jungwoo mengangguk lalu beranjak untuk memanggil Seungmin.

" Seungmin apa kau masih sibuk membuat pesanan? Tunangan mu datang lagi dia ada di depan "

Hyunjin sedikit menyunggingkan senyuman saat Jungwoo menyebut nya sebagai tunangan Seungmin.

"Sudah ku bilang hanya calon, tidak resmi."
Sahut Seungmin dan itu membuat senyuman Hyunjin luntur seketika Seungmin berkata seperti itu

Seungmin berjalan kearah Hyunjin sambil menatap nya dingin namun Hyunjin malah menampilkan senyum bodohnya

"Apa—"

"Kau mengganggu ku"

Lagi-lagi omongan Hyunjin terpotong terlebih secara ketus kali ini

"Sungguh? Maafkan aku, tapi kakek menyuruhku untuk mengajak mu makan bersama"

"Kenapa tidak kakek Hwang yang langsung bilang padaku"

Hyunjin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "sebenarnya, dia menyuruhku untuk mengajak mu setidaknya makan bersama.. dengan ku."

Seungmin mengerjapkan matanya "hanya... kita berdua?"

"Ya seperti itu kurasa."

"Kenapa kau sangat ragu, aku sendiri jadi ragu untuk menjawabnya juga"

Hyunjin berdecak kesal tampaknya ia sedang di jahili oleh pemuda Kim manis didepannya ini

"Oke baiklah kau menang Kim. Apa kau mau pergi bersama ku akhir pekan ini?"

Seungmin tersenyum miring namun ia tidak langsung menjawabnya, ia menyilang kan tangannya didada

"Ya..

TAPI—"

Baru saja Hyunjin ingin bersorak Seungmin malah melanjutkan perkataannya