Mari kuucapkan salam terlebih dahulu
Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakaatuh.
Selamat kembali menyelam pada kisah yang jelas berbeda jauh dari yang lalu.
-
Kerja keras memang dapat membayarnya. Berkali-kali selalu mencoba,berkali-kali peluh menetes didahinya,berkali-kali ucapan dan doa ia panjatkan.
Sampailah ia pada apa yang ia cita-citakan.
Pada apa yang ia harapkan dalam Ridho-Nya.
Pada hal-hal yang ia ucapkan dalam Syukur dan aliran Do'anya.
Namun,dikala tengah merasakan senangnya,ia harus merasakan sakit yang bertubi-tubi datang.
Melukai,bahkan Menikam perasaannya.
Akankah Najmi yakin akan hadir dari Rabb-Nya.
Iya,Semoga.
Dari hal-hal itupun banyak pelajaran yang dapat diambil dari kisahnya.
Tentang belahan bentala di seberang sana,atau peristiwa senang-sedih-terharu-bahkan tertawa sekalipun.
Tentang hasil jerih payahnya.
Tentang perjuangannya yang belum berakhir hanya dengan tersematnya kata "Selamat Anda Diterima..."
Atau dengan perjuangannya menerima kasih dari banyak orang.
Selamat menyelami rasa rindu.
Selamat menyelami perjalanan panjang dari Najmi Zukhrufa.
Permata indah milik Indonesia.
-
Terimakasih yang masih setia bersama akun yang sudah bersawang ini. Kuharap kalian senang membaca anak baruku ini. Entah nasibnya akan seperti apa,kuharap yang terbaik untuk setetes karyaku ini.
Jangan terlalu berharap banyak,aku takut ketika Ekspektasi dibawa pada bahu seseorang akan sakit jika jauh dari harapan.
Covernya hanya seada-adanya. Jangan bosan ya:) bisa di Share,dan jangan lupa Vomment💖
Salam Sinar✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebening Peluh
SpiritualSaat cita sudah didepan mata,namun langkah kian berat terasa. Saat Asa,Cita,Impian dan Cinta tertunggang dibahunya. "Bagiku,siap untuk memutuskan pilihan,siap juga untuk bahagia dan terluka pada saat bersamaan" -Najmi Zukhrufa.
