02

28 3 0
                                    

Seorang wanita sedang duduk dikursi panjang sembari memainkan handphone nya, menunggu sang Mama yang sedang antri mengambil pesanan kue temannya. - tante Ratih

"San..." Tepukan pelan mendarat pada bagian bahu kanannya.

"Hmm, iya maaa" Jawab sandra sambil mendongakkan kepalanya melihat sang Mama.

"Ayo!" Ajak Nia sambil menjinjing kue yang telah diambilnya.
"Buruan,kita udah terlambat nih." Lanjut Nia

"Hmm" Jawab Sandra sembari berdiri dan langsung menggandeng tangan sang Mama.

"Ma.." Panggil Sandra saat mereka berjalan kearah mobil mereka yang terparkir.

"Hmm"
"ada apa sayang??" Lanjut Nia

"Kok,perasaan Sandra nggak enak ya ma?" Ucap Sandra

"Nggak enak gimana?" Tanya Nia bingung

"Ya nggak enak aja" Ucap Sandra
"Cuma kayak ada sesuatu yang ganjal gitu." Lanjut Sandra

"Hmm, mungkin itu cuma perasaan kamu aja kali" Ucap Nia meyakinkan Sandra

"Hmm, mungkin sih" Ucap Sandra tertunduk lesu.

"Ya udah, ayo masuk kedalam mobil" Perintah Nia agar Sandra tidak berpikir aneh-aneh lagi.

"Hmm"

Saat ini mobil yang dipakai oleh Sandra dan Nia sedang melaju dengan kecepatan yang sedang. Tak ada perbincangan yang terjadi antara ibu dan anak, keduanya lebih memilih untuk membisu daripada bercerita seperti biasanya.

Entah apa yang saat ini dipikir kan oleh Sandra. Gelisah? Ya, pikiran Sandra saat ini memang gelisah. Ia takut akan terjadi sesuatu pada mama nya.

Sandra menoleh kesamping melihat sang mama yang sedang mengecek handphone nya dan langsung membenarkan posisi duduknya menghadap kedepan.

Tiba-tiba..

Sebuah mobil hitam dari arah berlawanan berjalan dengan oleng dan berkecepatan tinggi menuju kearah mereka.

Brruuuuukkkk...

"MAMAAA.." Teriak Sandra terbangun dari tidurnya dengan mata basah dan wajah yang bercucuran oleh keringat serta nafas yang tidak teratur.

"Hufh"

"Mama.." Lirih Sandra sembari menyeka air matanya yang keluar begitu saja.

____________________

"Pagi bik" Ucap Sandra kepada bik Irah selaku pembantu dan orang yang mengurus Sandra dari kecil.

"Pagi non" Balas bik Irah.
"Hem non, ini bekal nya udah bibik siapin" Lanjut bik Irah.

"Hmm,makasih ya bik" Ucap Sandra sambil mengambil kotak bekal yang sudah disiapkan oleh bik Irah dan langsung memasukkannya kedalam tas.

"Iya sama-sama non" Jawab bik Irah.

"Owh ya bik, tolong ambilin botol minum Sandra di kulkas" Ucap Sandra.

"Hemmm, ini non" Jawab bik Irah

"Sandra berangkat ke sekolah ya bik" Pamit Sandra dan mulai melangkah kan kakinya

"Hati-hati non" Ucap bik Irah dan dibalas senyuman oleh Sandra.

Saat keluar dari dalam rumah Sandra melihat mang Toto sedang memanasi mesin mobil.

"Pagi mang" Sapa Sandra pada mang Toto.

"Pagi non" Balas mang Toto dengan senyum hangat nya.

"Sandra sekolah dulu ya mang" Pamit nya.

"Hati-hati non,jangan kebut-kebutan"
Ucap mang Toto.

"Iya mang" Jawab Sandra

Bersambung...

Tinggalkan jejak mu gaeess☺☺

Separuh Jiwa yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang