Step one

4.8K 393 93
                                    

Step one : Beri doi perhatian.

Jika menyebut nama Kim Mingyu, satu angkatan Kedokteran di Seoulkarta juga pasti kenal. Ngga heran lagi sama anaknya yang sosial butterfly padahal dia nya sendiri anak fakultas Fisip. Tapi sering nangkring di sekitaran fakultas Kedokteran. Herankan sama kelakuan anak satu itu? Emang Kim Mingyu terkenal freak plus moodmaker banget sih. Makanya banyak temennya di mana-mana, tapi bukan karena hal itu Mingyu terkenal di fakultas Kedokteran. Ada hal lain.

Alasan utama Kim Mingyu sering nangkring di sekitaran fakultas Kedokteran karena pangeran pujaan hati se- univ. Seoulkarta yang namanya Jung Jaehyun. Cowok yang terkenal dengan julukan kulkas 100 pintu, cuek dan yang pastinya judes itu yang menjadi alasan Mingyu sering nangkring ke fakultas Kedokteran padahal gedungnya jauh pake banget dari gedung Fisip.

Jika kalian pikir jalan menuju Jung Jaehyun akan berjalan dengan mulus, salah besar sangat malah. Jaehyun malah dengan terang -terangan sering mengabaikan segala usaha Mingyu. Tanpa paham bagaimana keadaan hati pria manis itu. Jaehyun tak akan peduli, bukan urusannya jika itu masalah hati seorang Kim Mingyu.

Dan disini, Mingyu sudah menunggu pria pujaan hatinya sejak tiga jam yang lalu. Berkeliaran sekitar gedung Kedokteran, kelaboratorium yang sering di gunakan praktek oleh mahasiswa kedokteran. Dan terakhir menunggu di kantin kedokteran. Sudah banyak mahasiswa yang ia kenal ia sapa untuk sekedar menanyai keberadaan pria primadona itu.

Namun, semuanya percuma tak ada yang melihat keberadaan Jung Jaehyun. Pria itu memang sulit untuk di temui. Apalagi jika oknum Kim Mingyu yang sudah mencari. Jangan berharap banyak, bisa berujung sia -sia.

"Gyu!" Panggil pria bersurai hitam kelam itu sambil melambaikan tangannya berjalan menuju arah Mingyu yang hanya membalas sapaannya dengan lesu.

"Jaehyun lagi?" Tanyanya yang tepat sasaran. Pria itu telah mendudukkan dirinya tepat dihadapan Mingyu sambil menyerobot asal milkshake nya.

"Sialan itu milkshake gue gyeom! Modal dikit napa dah" sungutnya kesal sambil merebutnya kembali.

"Pelit amat dah! Kalo bete gegara Jaehyun jangan lampiasin ke gue anjeng" toyor pria itu dengan tatapan ikut kesalnya.

Helaan nafas berat terdengar begitu saja." Bodor ah! Tiga jam nungguin Jaehyun kek kambing congek tapi anaknya kaga nongol-nongol juga. Sebel ngga sih!" Sungut Mingyu yang kini pandangannya sesekali menoleh kearah ponsel pintarnya. Berharap ada pesan balasan dari Jaehyun.

"Sokan sebel, biasanya juga udah biasa nunggu lebih dari ini dah. Udah lo chat belum anaknya?"

"Udah bahkan dari pas gue masih dikelasnya pak makmur gue dah chat doi. Tapi ngga dibales anjir!" Sambil menunjukkan ponselnya kehadapan wajah Yugyeom. Dan seketika saja ekspresi wajah pria bersurai kelam itu berubah menjadi datar seperti menahan gejolak kekesalan.

"BODOR LO KIM MINGYU! Kapan pinternya sih! Lo ngga pernah diajarin caranya pdkt yang baik dan benar ya? Kalo gitu modelan chat lo, gue aja juga ogah liat roomchat lo bego, jijik yang ada.

Itu udah bagus ngga dibaca sama Jaehyun. Diblock sama doi tau rasa lo kalo gitu terus modelan petrus lo" iya, Yugyeom tak bisa menahan kekesalannya lagi, Yugyeom menoyorkan kepala Mingyu berkali -kali. Ngga heran sih kenapa Mingyu -kita ngga pinter -pinter kalo gini modelan temennya. Hobi noyor -noyor kepala. G

"Kan sekedar mengingatkan biar ngga lupa janji Gyeom!" Sahut Mingyu penuh pembelaan.

"Ngingetin ngga gitu juga caranya bego, panteslah chat lo di skip sama doi, ngga heran lagi sih"
Mingyu tak menyahuti ucapan Yugyeom. Pria manis itu seketika terdiam dengan pandangan kekecewaan yang sangat kentara diwajahnya. Yugyeom yang menyadari hal itu sontak mengikuti pandangan pria manis dihadapannya.













[✔️] 10 Steps To Make Jung Jaehyun Fall In Love | JaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang