Step Eight

1.6K 235 55
                                    

Step Eight: Just ignored

Mingyu mengelilingi sekitar gudung fakultas Kedokteran, ia mencari Eunwoo yang sama sekali tak terlihat dimana pun. Ia tahu pria itu juga tengah terluka namun, tak mengobatinya karena ada Jaehyun diruangan Kesehatan. Eunwoo disituasi yang seperti ini mana tahan berada ditempat yang sama dengan Jaehyun, ia sangat hapal itu.

Keduanya memang tak berubah sedikitpun, sama -sama mudah terbawa emosi jika berada ditempat yang sama, saling melemparkan ucapan penuh sarkasme, dan selalu mencari perhatiannya, ia dulu seperti itu. Ingatan yang membuatnya rindu, semuanya terlalu banyak berubah karena perasaan egoisnya, harusnya ia bisa menahan diri dan memilih melarikan diri jika tahu semua akan seburuk ini akhirnya.

Pusat masalahnya disini adalah dirinya, ia yang terlalu egois mempertahankan, terlalu memaksa dengan keadaan dan terlalu keras kepala. Ia yang terlalu bersemangat malah berakhir menghancurkan segala hubungan yang ia miliki. Menyedihkan saat semuanya harus berakhir buruk seperti ini, dirinya yang terlalu naif malah membuat semuanya jadi berantakan.

Saat langkahnya berhenti pada atap Gedung Kedokteran, di dekat besi pembatas itu. Eunwoo sedang menyandarkan tubuhnya dengan mata yang terpejam. Mingyu melihat di beberapa sisi wajah rupawan milik Eunwoo terdapat luka memar dan disudut bibir pria itu terdapat luka sobekan, ia yang melihatnya meringis nyeri.

"Udah puas ngehantam Jaehyunnya? Ngga selesai -selesai ya masalah kalian, sumbu pendek emang dah" Mingyu kini telah mendudukan dirinya tepat disamping Eunwoo. Pria itu sontak saja membuka matanya dan menatap Mingyu yang tengah berada disisinya.

"Ngga akan pernah puas kalo berhubungan sama bedebah itu. Orang denial macem dia emang harus di sadarin. Kalo didiemin malah ngelunjak" dengus Eunwoo yang masih tersisa rasa kesalnya, Mingyu yang melihatnya hanya terkekeh pelan.

"Udah lama banget ngga liat lo yang kayak gini. Eunwoo yang sumbu pendek, saklek, judes, terus ngomongnya asal nyeblak plus ngomong kasar mulu, lama banget ngga liat image lo yang kayak gini. Liat tuh fans lo paada heboh liat malaikat mereka jadi kesetanan gitu, astaga ngakak banget dah" ujar Mingyu yang kini tengah sibuk membaca komentar dari postingan berantem antara Jaehyun dan Eunwoo. Di tahanya tangan Mingyu dan mengambil ponsel yang ada digenggaman pria itu. ia menatap dalam kearah Mingyu yang lagi -lagi menujukkan senyuman tipisnya, senyuman yang paling tidak ia suka untuk ia liat.

"Gyu, udah ya, ini udah cukupnya. Udah di ambang batasnya. Berhenti aja ya, gue mohon Gyu" tatapan penuh permohonan itu ia tunjukkan. Namun, Mingyu hanya dapat membalasnya dengan senyuman tipisnya dan linangan air mata telah memenuhi pelupuk mata pria berkult tan itu.

"Woo, jadi beda kayak orang lain itu salah ya? Gue yang ngga normal ini salah ya, makanya sampe buat Jaehyun sejijik itu sama Gyu. Dia bilang gue gay menjijikan, dia pingin gue pergi dari hidupnya. Apa jadi gay itu salah, makanya gue sampe dibenci kayak gini ya sama Jaehyun. Harusnya gue diem aja ngga bilang suka ke Jaehyun, harusnya waktu itu gue lebih menahan diri jadi ngga buat Jaehyun sampe jijik gini sama gue. Dan harusnya gue melarikan diri aja ya ke Roma ngambil beasiswa itu dan mulai hidup yang baru. Bukannya kayak gini yang tanpa mikir confess ke Jaehyun, terus udah ditolak malah keukeuh berjuang dan melewatkan kesempatan kabur gue dan dengan berharap berjuang pasti bisa bikin Jaehyun liat gue. Tapi, gue salah, gue malah buat Jaehyun jijik, gue emang pantes dibenci ya Woo..." lirih Mingyu yang tak bisa membendung isakan tangisnya, memang jika tentang Jaehyun seorang Kim Mingyu akan menjadi sangat lemah dan rapuh.

Eunwoo menarik Mingyu dan mendekapnya erat, berusaha menyalurkan kehangatannya berharap pria itu akan baik -baik kembali. "Ngga Gyu, lo itu bukan beda, Cuma special, seseorang sangat menyukai hal special itu, termasuk gue, ngga salah jadi gay, jadi gay bukan kesalahan, pilihan yang lo ambil ini udah bener Gyu"

[✔️] 10 Steps To Make Jung Jaehyun Fall In Love | JaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang