Kira berubah

49 11 6
                                    

Mengingat kembali itu,seolah olah kamu yang sesungguh nya.

Padahal hanya hayalan,di masa kelam

-ZIFANKA HIMAKIRALA

***

 kira masih berjalan terlebih dulu sampai terhenti karna perempatan antara kearah kantin dan perpustakaan,zefan yang sedang jalan di belakangnya seketika menabrak gadis di depannya.

bruuk..

"m-maaf aku ngak sengaja" zefan masih mengunakan kata aku-kamu agar gadisnya bisa mengingat kembali,pikirnya gitu ternyata nihil

"ck,so akrab ngapain ngomong aku-kamu segala,gue siapa lu?" judes kira.akhirnya yang memimpin jalan zefan

setelah nyampe di kelas zefan langsung duduk saja di bangkunya dan sebelah nya kosong 2 temannya duduk berdua di depannya,toh zefan yang ngalah dan dia duduk sendri

kira masih mematung di depan papan tulis sambil melihat kursi yang kosong,selain kursi zefan

"sampe kapan,diri di situ"ucap zefan sambil memakai earphone nya ke telinga,kira langsung berjalan menuju kursi zefan

"g-gue duduk di sini kan?" tanya kikuk kira,pasalnya tadi ia sudah julid sama zefan

"seterah" pas kira duduk kebetulan sekali upacara sudah berakhir.

"woi,fan siapa nih kenalin lah masa di embet sendiri" ucap bagas temen zefan sambil menghadap kebelakng kursinya

memang pangilan zefan hanya untuk orang orang yang mungkin zefan deket,lain dengan nama denandra 

zefan memasangkan muka polosnya,sambil menatap kedua temannya yang sedang di hadapannya "tanya sendiri,mulut punya?" ucap dingin zefan

"yah kumat lagi,lo nih ah" samber rian yang duduk di samping bagas

"zifanka,kalian boleh panggil gue kira" sebelum ditanya kira pun membuka mulutnya

"weh,kok sama yang kayak zefan ceritain itu yak" bocor bagas 

rian pun menjitak pala bagas pelan "ah oon,nama kan banyak" bagas pun sambil menyengir kuda

"ze-zefan?" kedua temannya zefan menatap bingung,kirain sudah saling mengenal keduanya

"ngapa?" serasa nama nya dipanggil zefan pun membuyarkan pandangannya

"ah ngak,gue keinget temen kecil dulu.namanya mirip lu!" zefan hanya ber oh ria,padahal ia membatin iya,emg gue orang nya ra.mungkin zefan belum berani akan masa itu

"eeh ada bu iis" ucap salah satu murid,sekelas pun langsung fokus menghadap depan

"ada anak baru yah?" ucap bu iis,dan yang lain di buat bingung lah ini guru kenapa pikir yang lain

kira pun beranjak dari kursinya menuju depan

"perkenalkan nama gue zifanka himakirala.seterah kalian boleh panggil gue apa,gue harap kita bisa berteman baik,makkasi" salam manis kira membuat para lelaki tersenyum senyum sendiri,dan mulai berisik

"WOI,HARGAIN DONG YANG LAGI NGOMONG DI DEPAN!" ucap zefan sambil berdiri dari kursi,mungkin cemburu,yang lain langsung diam dan menatap zefan ngeri

''yasudah,kamu duduk kembali ya zifan" ucap bu iis

setelah duduk kembali kira merasa canggung "mm-makasih" ucapnya 

zefan hanya mendengar ia segan menenggok,tapi terukiran senyum tpis,sangat tipis

ZefanraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang