👪masa depan lagi👪

30 6 19
                                    

VOMENT GAESSSSS
🎀🎀🐤🐤🎀🎀
🎀. 🐤🐤🐤 .🎀
🎀🐤🐤🐤🐤🎀
🎀🐤🐤🐤🐤🎀
🎀. 🐤🐤🐤 .🎀
🎀🎀🎀🎀🎀🎀

Ulangan IPA hari itu selese ciritanya. Din kini miriki ikin. *ah korban meme.

Sekarang waktunya pelajaran baru. Gak baru sih. Udah lama. Yaitu pelajaran bahasa indonesia. Yang digurui oleh bapak bernama bapak Muhtar.

Namun, si bapak ini gak muncul-muncul. Inilah kesempatan mereka buat membayangkan masdep satu lagi anggota mereka.

"Cuy. Kayaknya jamkos deh. Hwhw"ucap Kurnia
"Ya terus kalo jamkos emang kenapa?"tanya Lea
"Si ulan tuh belom. Kesian. Bayangin yuk. Biar sesuai kyk deskripsi cerita "Bukan ngomongin cinta, tapi masa depan" gimane?"
"Skoy!!"tereak semuanya

"Hmm kalau diliat liat, Ulan nih orangnye ah gatau dah. Tak bisa dijelaskan"ucap Dewi

Kediaman Ulan

"LAN!! ADA YANG MAU KETEMU LAN!"tereak mamaknya Ulan

Ulan mengambil langkah pelan namun pasti menuju ke depan rumah

"Siapa sih mah?"tanya Wulan
"Tuuh"tunjuk mamak Wulan.

Ternyata laki-laki yang sangat gagah berambut kelimis dan berwajah karismatik tersenyum pada Wulan.
*plis jan mikir kalau cowonya itu abah abah direktur

"Hai lan. Aku kesini ada tujuan penting"ucap si cowo itu
"Apa?"tanya Wulan

Si cowok langsung menghampiri Wulan trus dia kyk langsung posisi mau lamar gitu loh. Tau gak posisinya kyk gimana?

"Wil yu meri mi?"tanya cowo itu
"Hah??"

ZWUUSHHH

Mari kita masuk ke fikiran Ulan

"Ya allah, maksudnya dia mau nikahin aku?"

"Ya ampun diakan ganteng. Nanti banyak orang sirik"

"Dia beneran mau sama aku?"

"Dia siapa sih?"

"Kenal juga engga"

"Jadi dia mau ngapain sih kesini?

"Oh iya"

"Diakan mau lamar aku"

"Eh lamar atau nikahin?"

"Emang bedanya apaan nikah sama lamaran?"

"Oh iya kalau lamaran itu cuman diterima apa engga"

"Kalau nikah itu sah atau tidak"

"Nah terus kan ada nikah sama kawin, itu bedanya apaaa"

"Aahh kok jadi mikirin kemana mana sih??"

"Oo kalau nikah itu belum"

"Kalau kawin itu udah"

"Hihihi. Kok lucu yah bayangin kawin"

"Eh ini balik lagi"

"Nerima gak ya?"

"Aduuhh bingung!!"

Selesai.
Ayo kembali ke acara lamaran.

"Lan! Jadi gimana? Mau nerima aku apa engga?"tanya cowo itu
"Eung, anu, mau aku fikirin dulu. Ehe"

GUDUBAK!

cowo yang lamar ulan tepar ditempat.

Udah.

"Bhaks:v. "Nanti ya aku fikirin dulu. Trus itu lu bengong ngapain Ulann"ucap Nisa

"Yang anehnya mawur sifikirannya kemana-mana"tambah si Lea

"Eheheheh"Wulan hanya terkekeh gitu dah.

"WOE ADA PA MUHTAR!"tereak si Wildan

Semua siswa udah duduk rapi aja.
Padahal jam pulang tinggal 10menit lagi.

"Aduh. Maapin bapak ya wankwan. Itu. Anu. Bapak ngurusin murid baru. Dia mau masuk sini. Kelas ini. Yo nak masuk"ucap Pa Muhtar.

Kemudian si murid baru itu masok ke kelas. Orangnya, kecil, 'kurang tinggi' cantik kok.

"Oke silahkan kenalkan nama kamu"

"Okesiap pak. Hai. Namaku Meita. Aku pindahan dari smp sebelah. Aku ini hobi banget curhat. Aku juga suka banget kalau ada yang dengerin curhatan aku. Yaiyalah. Karena kalau kita cerita tapi gak didengerin itu sakit rasanya. Oh iya. Cita-cita aku juga mau jadi artis. Biar banyak duid. Terus ya, aku punya mantan banyak. Maap maap kate nih. Bukan sombong. Tapi ini cuman ngasih tau aja. Apalagi ya oh! Aku sebenernya gak mau masuk sekolah ini. Cuman karena deket rumah, jadinya kesini deh. Apalagi ya. Okedah. Salken. Hehe"perkenalan yang panjang lebar itupun selesai.

"Okelah Meita. Curhatan yang sangat bagus. Silahkan duduk di bangku yang kosong"

Meita langsung aja duduk dan saat duduk,

KRINGGGG

Bel pulang telah muncul.

"Ih kok gitu siihhh????!!!!"teriak Meita
"Salah lu lah panjang amat kenalin diri lunya"ucap Nisa

"AAHHHHHH!!!!!"tereak Meita

TBC.
HUHUY ADA PERSONEL BARU GAESSS
TETEP VOMENT GAMAU TAU.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KETOMBE SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang